Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Macam-macam Protozoa Berdasarkan Alat Geraknya

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Protista yang menyerupai hewan disebut dengan protozoa. Kata protozoa berasal dari bahasa Yunani “protos” yang berarti pertama, dan “zoon” yang berarti hewan.

Maka Protista menurut namanya adalah hewan pertama yang ada di bumi.

Protozoa memiliki kemampuan untuk bergerak bebas seperti hewan dengan bantuan alat gerak.

Alat gerak yang dimiliki protozoa berbeda-beda namun dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu flagellata, ciliata, rizhopoda, dan sporozoa.

Berdasarkan alat geraknya ini, protozoa terbagi menjadi:

Flagellata

Flagellata adalah protozoa yang bergerak dengan flagel atau rambut cambuk. Rambut cambuk flagellata muncul dari dalam sel, berbentuk panjang dan mirip dengan ekor yang membantunya untuk bergerak bebas di dalam air.

Flagelatta ada yang dapat berfotosintesis (Autotrof), namun ada juga yang mengambil makanan dari sekitarnya (heterotrof).

Kebanyakan flagellata adalah parasit penyebab penyakit seperti trypanosome dan giardia.


Ciliata

Cilatta adalah protozoa yang bergerak dengan cilia atau rambut getar. Rambut getar pada ciliata tersebar hampir di seluruh permukaan cillata terutama pada sekitar mulut.

Rambut getar disekitar mulut cilata digunakan untuk memasukan makanan seperti alga dan bakteri. Karena cara makannya ini, cillata digolongkan sebagai heterotrof.

Rhizopoda

Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia atau kaki semu.

Kaki semu rhizopoda terbuat dari sitoplasma dan diperkuat oleh mikrotubulus kaku sehingga memungkinkannya bergerak dengan bebas.

Salah satu contoh Rhizopoda yang paling terkenal adalah Amoeba sp.

Dilansir dari Sciencing, Amoeba bertahan hidup dengan cara heterotrof atau memperoleh makanan dari sekitarnya.

Amoeba berkembang biak secara aseksual melalui pembelahan biner.

Tempat tinggalnya di lingkungan basah, dan juga ada yang hidup di dalam tubuh manusia sepeti entamoeba histolyca yang merupakan penyebab diare.

Sporozoa

Sporozoa adalah kelompok protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Sporozoa adalah parasit yang hidup dalam tubuh manusia atau dalam tubuh hewan.

Sporozoa bergantung pada inang yang dihuninya untuk mendapatkan makanan.

Sporozoa dapat membentuk spora untuk berpindah dari satu inang ke inang lainnya. Contoh dari sporozoa adalah Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria, serta Toxoplasma gondii yang dapat membuat kecacatan pada janin.

Plasmodium berpindah inang dari nyamuk ke manusia, sedangkan Toxoplasma gondii berpindah dari daging hewan mentah ke tubuh manusia.

Itulah mengapa kita harus memasak daging sebelum memakannya, agar Toxoplasma yang menempel pada daging mati.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/10/203727269/macam-macam-protozoa-berdasarkan-alat-geraknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke