KOMPAS.com - Ekor merupakan bagian tubuh yang penting bagi hewan dan difungsikan untuk berbagai keperluan.
Namun, umumnya, fungsi ekor bagi hewan adalah untuk menjaga keseimbangan, pertahanan, dan navigasi.
Hanya beberapa hewan yang menggunakan ekornya untuk berkomunikasi dan menyampaikan ekspresi.
Dilansir dari Science ABC, berikut adalah fungsi ekor pada hewan:
Beberapa hewan memiliki ekor yang bisa memegang sesuatu yang disebut ekor prehensile.
Baca juga: Unik, Peneliti Temukan Fosil Dinosaurus Ekor Lapis Baja di Chili
Monyet adalah hewan yang terkenal dengan ekornya yang dapat memegang, misalnya untuk mengambil makanan.
Namun, fungsi ekor untuk memegang benda hanya dimiliki oleh sedikit hewan berekor.
Ketika hewan besar diganggu oleh hewan-hewan kecil seperti lalat dan serangga, mereka biasanya akan memukulkan ekor untuk mengusir hewan-hewan pengganggu tersebut.
Sapi, kuda, dan sebagian besar hewan lainnya cukup terganggu oleh lalat dan serangga yang menggigit mereka sepanjang waktu.
Dalam hal ini, ekor mereka bertindak sebagai pemukul karena mereka tidak memiliki tangan.
Baca juga: Termasuk Primata, Kenapa Manusia Tak Memiliki Ekor?
Hewan yang tinggal di daerah dengan cuaca lebih dingin sering meringkuk dan menggunakan ekor berbulu mereka untuk melindungi hidung dari dingin.
Bagi kebanyakan hewan, ekor juga berfungsi sebagai penyeimbang saat menavigasi melalui ruang kecil atau bertindak sebagai kemudi untuk mengarahkan hewan.
Hewan peliharaan kerap menggunakan ekornya untuk berkomunikasi.
Anjing mengibaskan ekornya untuk mengekspresikan kasih sayang dan menahan ekornya lurus saat marah.
Sementara itu, kucing mengangkat ekornya untuk menunjukkan kasih sayang dan mengibaskannya saat tidak senang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.