Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu Burung: Gejala, Cara Penularan, dan Cara Mencegah

Kompas.com - 24/05/2021, 20:28 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Flu burung adalah infeksi virus yang menyebar di antara burung. Namun, juga dapat menular ke manusia dan hewan lainnya.

Lebih dari selusin jenis flu burung telah diidentifikasi, tetapi ada empat jenis yang menyebabkan kekhawatiran dalam beberapa tahun terakhir - H5N1, H7N9, H5N6, dan H5N8.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), H5N1 - bentuk flu burung yang paling umum - pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1997, yang mana mengakibatkan hampir 60 persen manusia yang terinfeksi.

Baca juga: Infeksi Virus Corona Makin Meluas, Sekarang China Diserang Flu Burung

Flu Burung H5N8

Sementara kasus infeksi flu burung jenis A (H5N8) yang ditularkan dari unggas ke manusia, dilaporkan pertama kali terjadi di Rusia.

Sebelumnya, wabah H5N8 dilaporkan menginfeksi unggas di Rusia, Eropa, China, Timur Tengah, dan Afrika Utara dalam beberapa bulan terakhir. Namun itu hanya terjadi di unggas, belum menular ke manusia.

Melansir Reuters, ada tujuh orang yang bekerja di pabrik unggas selatan Rusia yang terinfeksi strain H5N8 saat terjadi wabah H5N8 di pabrik pada bulan Desember 2020.
Flu burung adalah infeksi virus yang menyebar di antara burung. Namun, juga dapat menulari manusia dan hewan lainnya.

Lebih dari selusin jenis flu burung telah diidentifikasi, tetapi ada empat jenis yang menyebabkan kekhawatiran dalam beberapa tahun terakhir, yaitu H5N1, H7N9, H5N6, dan H5N8.

Kondisi kesehatan tujuh orang tersebut diketahui baik-baik saja dan tidak ada perkembangan lebih lanjut.

Laporan ini sekaligus menjadi yang pertama mengungkap bahwa H5N8 dapat menular ke manusia. Sementara itu, tanda-tanda penularan H5N8 antar manusia tidak ditemukan.

Namun rupanya bukan hanya di Rusia, penelitian terbaru mengungkap setidaknya 46 negara telah melaporkan wabah flu burung H5N8 yang sangat pathogen.

Baca juga: Ilmuwan Peringatkan Bahaya Flu Burung yang Sangat Patogen dan Sudah Menyebar di 46 Negara

Ilustrasi flu burung, avian influenza (H5N1) Ilustrasi flu burung, avian influenza (H5N1)

Gejala flu burung

Gejala flu burung mirip dengan flu pada umumnya. Berikut di antaranya:

- Batuk
- Kesulitan pernapasan seperti sesak napas
- Demam (lebih dari 38 ° C)
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Pendarahan dari hidung dan gusi

Melansir Mayo Clinic, beberapa orang mungkin mengalami mual, muntah atau diare. Sebagian orang lainnya bisa juga mengalami infeksi mata ringan (konjungtivitis), yang merupakan satu-satunya indikasi penyakit tersebut.

Umumnya, gejala dapat muncul dalam 2-5 hari setelah infeksi. Anda harus segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala-gejala ini untuk mengurangi risiko penyakit menjadi parah dan mencegah komplikasi.

Flu burung biasanya diobati dengan obat antivirus seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza), yang dapat membantu mengurangi keparahan infeksi, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kemungkinan bertahan hidup.

Baca juga: Kasus Pertama, Rusia Laporkan Infeksi Flu Burung H5N8 pada Manusia

Cara penularan flu burung ke manusia

Biasanya, infeksi virus flu burung menyebar melalui kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi (hidup atau mati) seperti - menyentuh unggas yang terinfeksi, menyentuh kotoran atau alas tidur, membunuh atau menyiapkan unggas yang terinfeksi untuk dimasak.

Namun demikian, flu burung tidak dapat menular ke manusia dengan mengonsumsi unggas atau telur yang dimasak dengan benar, bahkan di daerah dengan wabah infeksi.

Cara mencegah flu burung

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan flu burung:

1. Menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan secara teratur dengan air hangat dan sabun, terutama sebelum dan sesudah menangani makanan.

Anda juga dapat menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol (setidaknya 60 persen) saat bepergian.

2. Hindari pasar terbuka atau kontak dengan unggas mati dan unggas hidup.

3. Jangan makan unggas atau bebek yang kurang matang atau mentah.

4. Jangan makan telur mentah.

5. Bicarakan dengan dokter Anda tentang vaksinasi flu sebelum bepergian - ini tidak akan melindungi Anda dari flu burung, tetapi dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus flu burung pada manusia.

Baca juga: Setelah Virus Corona China Diserang Flu Burung, Seperti apa Bahayanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com