Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Blitar Terasa hingga Surabaya dan Bali, Pakar Jelaskan Sebabnya

Kompas.com - 21/05/2021, 21:12 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Gempa Blitar bermagnitudo M 6,2 terjadi Jumat (21/5/2021) pukul 19.09. WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Blitar terjadi di 57 kilometer tenggara Blitar, dengan lokasi 8.63 LS,112.34 BT dan kedalaman 110 kilometer.

Meski berpusat di Blitar, gempa Blitar ini terasa di DI Yogyakarta, Surabaya, hingga Bali

Menurut Gayatri Indah Marliyani, pakar Tektonik Aktif Geologi Gempa Bumi dari Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM, kedalaman dan magnitude yang besar menyebabkan rambatan gelombang gempa menjangkau area yang luas.

Baca juga: Gempa Blitar M 6,2 sudah 2 Kali Susulan, Ini Daftar Wilayah Terdampak

“Di Yogyakarta tadi goyangan gempa cukup terasa sekitar 10 detik. Di Jawa Timur juga sudah ada bangunan-bangunan yang rusak akibat gempa. Dikhawatirkan guncangan gempa tadi semakin melemahkan struktur bangunan,” kata Gayatri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, mekanisme gempa Blitar dilihat dari analisa mekanisme fokal berupa sesar naik dan dari kedalamannya terjadi pada bagian lempeng yang menunjam atau disebut intraslab.

Terjadinya gempa intraslab, berkaitan dengan zona subduksi Jawa yang berada 200 km di selatan Jawa. Sehingga, akibat subduksi ini bisa terbentuk zona-zona kegempaan, di zona tumbukan (megathrust), zona interslab, dan intraslab.

Gayatri mengatakan, ada potensi terjadinya gempa susulan. Namun, dilihat dari besaran gempanya, potensi gempa susulan yang mungkin muncul magnitudonya akan semakin kecil.

“Kalau M 6.2 biasanya tidak perlu waktu lama untuk tubuh bantuan kembali ke kesetimbangan. Apalagi pada kedalaman 110 km, batuan cenderung lebih liat daripada di dekat permukaan bumi,” jelasnya.

Baca juga: Penyebab Gempa Bumi dan Macam-macamnya

Tangkapan layar peringatan gempa bumi bermagnitudo 6,2 di Blitar, Jawa Timur.bmkg.go.id Tangkapan layar peringatan gempa bumi bermagnitudo 6,2 di Blitar, Jawa Timur.

Gayatri juga menyebut, gempa instraslab yang terjadi di Blitar ini kemungkinan tidak akan menyebabkan tsunami, karena biasanya gempa yang menyebabkan tsunami adalah gempa di daerah tumbukan.

Meski demikian, ia menekankan untuk tetap waspada. Pasalnya, daerah Jawa Timur menyimpan potensi gempa megathrust yang bisa menyebabkan tsunami.

“Sejarah tsunami di wilayah ini juga ada, sehingga memang harus tetap waspada,” pungkasnya.

Baca juga: Tidak Berpotensi Tsunami, Getaran Gempa Nias Barat Terasa Hingga Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com