Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai Mosaik Romawi Kuno Ditemukan di Perkebunan Anggur Italia

Kompas.com - 31/05/2020, 19:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Puluhan tahun dicari, lantai mosaik Romawi ditemukan di bawah perkebunan anggur Italia. Lantai mosaik ini masih terpelihara dengan baik.

Menurut ahli, lantai mosaik itu merupakan peninggalan peradaban Romawi. Lantai ini ditemukan di bawah perkebunan anggur di wilayah utara Italia setelah puluhan tahun dicari.

Tim pengukur tanah di daerah Negrar di Valpolicella, di wilayah utara Verona, mengunggah foto-foto ubin - kondisinya terpelihara dengan baik - terkubur sekitar satu meter di dalam tanah.

Baca juga: Punya Balon Kata, Lukisan Dinding Zaman Romawi Kuno Ini Mirip Komik

Menurut para pejabat, para ahli pertama kali menemukan bukti reruntuhan pondasi bangunan rumah vila Romawi di sana lebih dari seabad silam.

Para teknisi saat ini masih dengan hati-hati menggali situs bersejarah itu untuk menemukan secara lebih menyeluruh fondasi bangunan kuno tersebut.

Foto-foto yang diunggah secara daring memperlihatkan mosaik lantai bermosaik beserta pondasi reruntuhan vila.

Keterangan di situs resmi Negrar di Valpolicella menyebutkan tim penggali akhirnya berhasil menemukan ubin dan fondasi vila itu setelah sekian dekade mengalami kegagalan. Facebook/ComunediNegrar Keterangan di situs resmi Negrar di Valpolicella menyebutkan tim penggali akhirnya berhasil menemukan ubin dan fondasi vila itu setelah sekian dekade mengalami kegagalan.

Baca juga: Perpustakaan Zaman Romawi Kuno Ditemukan di Pusat Kota Jerman

Keterangan di situs resmi Negrar di Valpolicella menyebutkan tim penggali akhirnya berhasil menemukan ubin dan fondasi vila itu "setelah sekian dekade mengalami kegagalan".

Tim pengukur tanah akan berhubungan dengan pemilik perkebunan anggur dan pemerintah kota "untuk mengidentifikasi cara paling tepat untuk membuat peninggalan arkeologi yang tersembunyi di bawah tanah ini dapat terungkap dan dapat diakses".

Para teknisi membutuhkan "sumber daya" untuk menyelesaikan pekerjaannya. Namun pihak berwenang setempat berjanji untuk memberikan "semua bantuan yang diperlukan" untuk melanjutkan penggalian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com