Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Menguap yang Dilakukan Orang Saat Merasa Mengantuk?

KOMPAS.com - Menguap adalah sesuatu yang seringkali dilakukan saat orang merasa mengantuk. Misalnya, saat duduk di kelas sambil mencatat pelajaran, atau saat rasa kantuk mulai menyerang di tengah aktivitas yang melelahkan.

Menguap merupakan sesuatu yang sulit kita kendalikan. Namun, apa itu menguap?

Secara harafiah, semua orang menguap. Bahkan, menguap sangat menular, sehingga Anda tidak perlu melihat seseorang menguap untuk mengembangkan keinginan untuk melakukannya.

Dilansir dari Science ABC, Rabu (24/5/2023), menguap merupakan proses biologis yang tidak disengaja.

Menguap juga merupakan serangkaian langkah, yang mana ditandai dengan membuka mulut lebar-lebar dan menarik napas dalam-dalam.

Saat menguap, jika Anda meletakkan tangan di perut pada titik tersebut, maka akan terasa bahwa paru-paru mengembang ke atas.

Secara bersamaan, kita juga akan merasakan diafragma bergerak ke bawah, menuju perut. Selanjutnya napas dengan sangat lambat. Selain itu, menguap juga biasanya disertai dengan peregangan yang terlalu dramatis.

Sebagai proses biologis yang tidak disengaja, menguap sulit dikendalikan karena tidak dimaksudkan untuk dikendalikan.

Kesimpulannya, menguap adalah proses fisiologis yang dilakukan tubuh ketika dianggap perlu.

Alasan orang menguap

Jika ditelusuri di era Yunani kuno, Hippocrates beranggapan bahwa menguap adalah cara untuk mengeluarkan udara 'buruk' dari paru-paru.

Namun, dalam budaya pop saat ini, orang-orang meyakini bahwa menguap hanyalah masalah kebosanan atau kantuk, tapi ini tidak selalu terjadi.

Dalam sebuah studi yang dilakukan University of Maryland dan Princeton University, para peneliti menyarankan bahwa secara umum, individu yang menderita sinus tersumbat akan lebih sering menguap dibandingkan lainnya.

Menguap merupakan proses normal untuk menjaga otak tetap dingin, sebagai cara kompensasi untuk mendinginkan otak secara bertahap.

Ada banyak alasan mengapa kita menguap. Beberapa ahli juga menyarankan bahwa menguap dapat meningkatkan konsentrasi dengan merangsang daerah tertentu pada otak.

Kendati orang sering mengasosiasikan menguap dengan mengantuk, rasa lelah atau rasa bosan, namun penelitian menunjukkan menguap dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti stres.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/05/24/190000923/apa-itu-menguap-yang-dilakukan-orang-saat-merasa-mengantuk-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke