Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Membersihkan Sampah Luar Angkasa?

KOMPAS.com - Manusia bukan hanya mengotori Bumi dengan sampah. Sampah yang kita tinggalkan pun kini sudah merambah wilayah yang lebih jauh lagi yakni hingga luar angkasa.

Setidaknya, sampah luar angkasa telah ada sejak dimulainya era antariksa pada tahun 1950. Sejak saat itu, lebih dari 13.630 satelit telah ditempatkan di orbit, sekitar 8850 di antaranya tetap berada di luar angkasa.

Sementara hanya sebagian kecil, sekitar 6700 yang tetap beroperasi.

Oleh karena itu, ribuan satelit mati masih mengorbit planet Bumi dengan puing-puing dari semua roket yang telah diluncurkan selama bertahun-tahun. Itu kemudian secara kolektif dikenal sebagai puing-puing luar angkasa atau sampah luar angkasa.

Dikutip dari Science ABC, Selasa (14/2/2023) mengirim satelit ke orbit Bumi membutuhkan kecepatan tinggi hingga mencapai beberapa kilometer per detik.

Jika sesuatu yang bergerak secepat itu menabrak benda di orbit, maka itu seperti puluhan ribu pecahan puing yang mengambang di sana dan bisa jadi bencana besar pula.

Menurut NASA, ratusan ribu objek yang tidak dapat dilacak di orbit sekitar planet dapat membahayakan satelit yang berfungsi dan bahkan astronot. Makin banyak objek seperti sampah luar angkasa yang bertabrakan satu sama lain, orbit Bumi pun akan semakin sulit dinavigasi.

Sebelum mencari cara untuk membersihkan sampah antariksa tersebut, cara yang lebih baik adalah memahami bagaimana meminimalkan apa yang dibawa dan setelah itu mencari cara untuk menghasilkan lebih sedikit puing.

Ini bukan hal yang mudah karena memerlukan perencanaan dan implementasi yang ekstensif pada tahap awal perencanaan misi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa sendiri telah mengatakan bahwa semua organisasi diharuskan untuk menghapus satelit dari orbit dalam waktu 25 tahun setelah misinya berakhir.

Mengurangi jumlah waktu satelit tetap berada di luar angkasa dapat secara drastis mengurangi kemungkinan tabrakan dengan puing satelit atau sampah luar angkasa.

Cara membersihkan sampah luar angkasa

Jadi apa yang seharusnya dilakukan untuk membersihkan sampah antariksa?

Daur ulang sampah luar angkasa

Orbit kuburan adalah tempat pembuangan satelit, di mana satelit dibiarkan melayang setelah tidak berfungsi lagi. Orbit ini terletak di ketinggian yang jauh lebih tinggi dan jauh dari orbit fungsional.

Namun dengan memperbaiki, menggunakan kembali, dan mendaur ulang satelit di sebuah fasilitas di orbit Bumi, kita dapat menggunakan satelit di luar sana lagi, misalnya untuk membangun wahana antariksa atau pos misi di masa depan.

Bersihkan sampah luar angkasa dengan lases raksasa

Laser bertenaga tinggi dapat digunakan untuk menembakkan jet plasma ke puing-puing atau sampah luar angkasa dari Bumi untuk memperlambatnya dan membiarkannya masuk kembali lalu terbakar di atmosfer atau jatuh ke laut.

Kendaraan listrik luar angkasa

Cara lain untuk membersihakn sampah luar angkasa adalah dengan mengunakan Electrodynamic Debris Eliminator (EDDE) adalah Electric Vehicle luar angkasa dengan 200 jaring raksasa yang ringan untuk mengambil sampah luar angkasa.

Beberapa cara membersihkan sampah luar angkasa yang sedang dikembangkan ini, mungkin bisa jadi salah satu solusi di era eksplorasi luar angkasa yang akan masih terus berlanjut.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/02/15/090000423/bagaimana-cara-membersihkan-sampah-luar-angkasa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke