Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?

KOMPAS.com - Ibu menyusui harus menjaga pola makannya karena khawatir akan memengaruhi ASI atau bayinya. Akibatnya, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dibatasi. 

Salah satu yang masih kerap diperdebatkan adalah kopi. Ada yang mengatakan bahwa ibu menyusui tidak boleh minum kopi, tetapi ada juga yang memperbolehkan dengan jumlah yang dibatasi. 

Bolehkah ibu menyusui minum kopi?

Dilansir dari Healthline, ibu menyusui masih bisa minum kopi, namun dalam jumlah sedang, yakni sekitar dua hingga tiga cangkir per hari.

Perlu diingat bahwa kandungan kafein dalam secangkir kopi bisa berbeda-beda, bergantung pada jenis biji kopi dan waktu penyeduhan. 

Para ahli merekomendasikan agar ibu menyusui membatasi kafein sebanyak 200 hingga 300 mg setiap hari.

Sangat sangat sedikit kafein yang benar-benar melewati ASI ketika ibu menyusui minum kopi. Menurut sebuah penelitian, antara 0,06 hingga 1,5 persen dosis kafein ibu mencapai bayi saat menyusui.

Tak hanya dalam kopi, kafein juga ditemukan dalam makanan dan minuman lain, seperti teh dan cokelat. Jadi, jika ibu menyusui ingin minum kopi, tetap pertimbangkan asupan kafein dari sumber-sumber lain. 

Bagaimana jika ibu menyusui minum kopi tanpa kafein? Perlu diketahui bahwa kopi tanpa kafein tetap mengandung sedikit kafein di dalamnya. 

Mungkin ini lebih aman daripada kopi berkafein, tetapi kopi tanpa kafein masih sangat asam sehingga dapat memengaruhi jumlah zat besi dalam ASI.

Apa risiko minum kopi bagi ASI?

Dikutip dari Medical News Today, risiko konsumsi kafein pada ibu menyusui tergolong ringan. Beberapa ahli khawatir bahwa kafein dapat memengaruhi tidur bayi, tetapi sebuah penelitian tahun 2012 yang dilakukan terhadap 885 bayi di Brasil tidak sepakat dengan hal tersebut. 

Hasil studi ini tidak menemukan dampak yang signifikan secara statistik terhadap kualitas tidur bayi usia 3 bulan saat disusui oleh ibu yang mengonsumsi kafein.

Studi lainnya juga tidak menemukan risiko serius dari minum kopi berkafein saat menyusui, terutama dengan konsumsi moderat per hari.

Beberapa orang percaya bahwa asam dalam kopi dapat menurunkan kandungan zat besi ASI, meski belum ada bukti ilmiah terbaru yang mengkonfirmasi hal ini. 

ASI secara alami rendah zat besi, tetapi bayi membutuhkan zat besi untuk berkembang secara normal. Oleh sebab itu, diskusikan dengan dokter mengenai suplementasi zat besi.