KOMPAS.com - Sotong memiliki karakteristik yang mirip dengan kerabat genetik mereka, yakni gurita, cumi-cumi , dan nautilus.
Namun, sebenarnya, setiap spesies sotong terlihat berbeda, bergantung habitat mereka dan komposisi jaring makanan di tempat mereka beradaptasi.
Habitat sotong
Dilansir dari National Marine Sanctuary System, habitat sotong adalah laut di garis lintang tropis dan sedang. Umumnya, sotong hidup di perairan dangkal dekat terumbu karang.
Meski demikian, beberapa spesies sotong dapat hidup di kedalaman laut hampir 600 meter.
Sotong banyak ditemukan di Samudra Atlantik timur, Laut Mediterania, Laut Utara dan Baltik, serta dekat Afrika barat laut.
Habitat sotong sangat berpengaruh bagi kehidupannya. Misalnya, makanan sotong sangat bervariasi, bergantung habitat mereka di laut.
Paling umum, sotong memakan moluska, kerang, ikan, gurita, cacing, dan bahkan sotong lainnya.
Sama bervariasinya dengan makanan adalah strategi berburu sotong, yang juga bergantung pada lingkungan dan target mangsa mereka.
Secara umum, sotong adalah predator aktif dan agresif yang menggunakan kemampuan mengubah warna dan gerakan tentakel untuk memikat mangsanya sebelum meraihnya dalam gerakan cepat.
Dalam beberapa kasus, sotong dapat menggunakan strategi penyergapan dengan menyamarkan diri sendiri, menunggu sampai mangsa berenang mendekat, dan mengambil kesempatan untuk segera menangkap dan memakannya.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/06/130200723/di-mana-habitat-sotong-