Apa Manfaat Petir untuk Kehidupan?

KOMPAS.com - Saat hujan datang, umumnya kita bisa menyaksikan petir yang terkadang disertai dengan suara guntur. Meski petir adalah fenomena yang kadang tampak mengerikan, namun peristiwa alam ini ternyata punya manfaat bagi kehidupan kita.

Petir seringkali membuat takut orang. Sambarannya memang dapat berakibat fatal seperti menyebabkan kebakaran hingga membuat seseorang meninggal dunia.

Lantas, apa itu petir?

Petir adalah pelepasan listrik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah.

Namun terlepas dari itu, petir sebenarnya memiliki manfaat untuk kehidupan di Bumi.

Dikutip dari laman resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (5/9/2022) Guru Besar pada Kelompok Keahlian (KK) Teknik Ketenagalistrikan, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Reynaldo Zoro mengatakan banyak manfaat yang dihasilkan ketika terjadi petir.

"Sebetulnya petir jangan ditakuti. Petir itu menghasilkan nitrat yang dibawa oleh hujan dan bagus buat tumbuhan. Selain (manfaat petir) itu petir juga menghasilkan ozon untuk menutupi sinar ultraviolet," ungkap Zoro.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, petir juga berguna untuk membersihkan lantai hutan.

Petir secara alami akan menyambar hutan yang dapat mengakibatkan kebakaran.

Manfaat petir untuk kehidupan dengan menyebabkan peristiwa kebakaran hutan secara alami ini bisa membersihkan lantai hutan dari tanaman dan hewan yang mati.

Hal tersebut akan memberikan ruang bagi organisme baru untuk tumbuh dan berkembang. Jika tidak hutan hanya akan dipenuhi oleh sisa-sisa organisme yang telah mati.

Soal kejadian orang yang tersambar petir atau rusaknya alat elektronik karena petir, Zoro menyebut hal tersebut lantaran kurangnya pemahaman yang kurang terhadap petir.

Petir seringkali menyambar struktur bangunan yang lebih tinggi.

Untuk itu bila ada bangunan pencakar langit atau rumah yang lebih tinggi dari yang lainnya, perlu dilindungi dengan penangkal petir.

Sementara jika berada di tempat terbuka, seperti lapangan, sawah, atau lapangan sepak bola, lebih baik segera menghentikan aktivitas dan mencari tempat berlindung.

Kendati demikian, tentunya perhatikan juga tempat berlindung untuk menghindari sambaran petir.

Misalnya saung di sawah yang merupakan struktur bangunan paling tinggi di sekitarnya, maka perlu penangkal petir juga yang ditancapkan di sisi saung. Setidaknya dengan jarak lebih dari 1 meter dari saung.

Hati-hati pula apabila berteduh di bawah pohon karena rambatannya.

"Kalau nyender di pohon tinggi harus ada jarak minimum satu meter karena bisa (petir) bisa loncat ke arah kita," paparnya.