Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Urutan Organ Reproduksi Pria

KOMPAS.com - Sistem reproduksi pria mencakup sekelompok organ yang membentuk sistem reproduksi dan kemih pada pria.

Sistem reproduksi pria terdiri dari bagian internal (di dalam tubuh) dan eksternal (di luar tubuh).

Bersama-sama, organ-organ ini membantu buang air kecil, melakukan hubungan seksual, dan fungsi reproduksi lainnya.

Fungsi organ reproduksi pria

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah fungsi organ reproduksi pria: 

1. Memproduksi, memelihara dan mengangkut sperma (sel reproduksi pria) dan air mani (cairan pelindung di sekitar sperma).

2. Mengeluarkan sperma ke dalam saluran reproduksi wanita.

3. Mereka memproduksi dan mengeluarkan hormon seksual pria.

Urutan organ reproduksi pria

Sebagaimana telah disebutkan, organ reproduksi pria terdiri dari organ internal dan organ eksternal.

Masing-masing organ memiliki fungsi yang berbeda bagi sistem reproduksi pria.

Organ reproduksi eksternal

1. Penis

Penis adalah alat kelamin pria yang memiliki tiga bagian, yakni akar, batang, dan kelenjar.

Akar adalah bagian penis yang menempel pada dinding perut.

Kemudian, batang adalah bagian yang berbentuk seperti tabung atau silinder. 

Terakhir, kelenjar adalah ujung penis yang berbentuk kerucut. Kelenjar ditutupi dengan lapisan kulit longgar yang disebut kulup. 

2. Skrotum

Skrotum adalah kantung kulit seperti kantong longgar yang menggantung di belakang penis.

Skrotum menyimpan testis serta banyak saraf dan pembuluh darah. Skrotum bertugas melindungi testis serta menyediakan semacam sistem kontrol iklim. 

3. Testis

Testis adalah organ oval seukuran buah zaitun yang sangat besar yang terletak di skrotum, diikat di kedua ujungnya oleh struktur yang disebut korda spermatika.

Kebanyakan pria memiliki dua testis. Testis bertanggung jawab untuk membuat testosteron dan untuk memproduksi sperma. 

Di dalam testis terdapat massa melingkar dari tabung yang disebut tubulus seminiferus. 

Tubulus ini bertanggung jawab untuk memproduksi sel sperma melalui proses yang disebut spermatogenesis.

4. Epididimis

Epididimis adalah tabung panjang melingkar yang terletak di bagian belakang setiap testis. 

Epididimis membawa dan menyimpan sel sperma yang dibuat di testis. 

Organ ini juga bertugas untuk membawa sperma hingga matang karena sperma yang diproduksi dari testis belum matang dan tidak mampu melakukan pembuahan.

Organ reproduksi internal

Berikut adalah organ reproduksi internal pada pria:

1. Vas deferens 

Vas deferens adalah tabung panjang berotot yang memanjang dari epididimis ke rongga panggul, tepat di belakang kandung kemih.

Vas deferens mengangkut sperma matang ke uretra untuk persiapan ejakulasi.

2. Saluran ejakulasi 

Saluran ejakulasi dibentuk oleh fusi vas deferens dan vesikula seminalis. Duktus ejakulasi bermuara ke dalam uretra.

3. Uretra 

Uretra adalah tabung yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh. 

Pada pria, uretra memiliki fungsi tambahan untuk mengeluarkan air mani saat mencapai orgasme. 

4. Vesikula seminalis 

Vesikula seminalis adalah kantung yang menempel pada vas deferens di dekat dasar kandung kemih.

Vesikula seminalis membuat cairan kaya gula yang menyediakan sperma dengan sumber energi dan membantu kemampuan sperma untuk bergerak.

5. Kelenjar prostat 

Kelenjar prostat adalah struktur yang terletak di bawah kandung kemih di depan rektum. 

Kelenjar prostat memberikan kontribusi cairan tambahan untuk ejakulasi. Cairan prostat juga membantu menyehatkan sperma.

6. Kelenjar bulbourethral 

Kelenjar bulbourethral atau kelenjar Cowper adalah struktur yang terletak di sisi uretra, tepat di bawah kelenjar prostat. 

Kelenjar ini menghasilkan cairan bening dan licin yang bermuara langsung ke uretra. 

Cairan ini berfungsi untuk melumasi uretra dan menetralkan keasaman yang mungkin ada karena sisa tetesan urin di uretra.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/12/113816923/urutan-organ-reproduksi-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke