Kuil Buddha Tertua Ditemukan di Pakistan Utara

KOMPAS.com - Sebuah kuil kuno yang berasal dari abad awal agama Buddha telah ditemukan di Lembah Swat di Pakistan Utara. Para ahli menyebut bahwa kuil Buddha tertua.

Di lokasi penemuan kuil Buddha tertua tersebut, yakni Lembah Swat, merupakan bagian dari wilayah Gandhara kuno yang ditaklukkan oleh Alexander Agung-raja Makedonia Yunani yang saat itu melancarkan invasi ke India barat laut.

Penaklukan tersebut akhirnya memunculkan campuran kepercayaan Buddha dan seni Yunani di Gandhara.

Mengutip Live Science, Kamis (3/2/2022) arkeolog berpendapat bahwa kuil Buddha tersebut berasal dari sekitar pertengahan abad kedua SM, pada saat Gandhara diperintah oleh kerajaan Indo-Yunani di India utara.

Namun kuil tersebut rupanya dibangun di atas kuil Buddha yang telah ada sebelumnya, sekitar awal abad ketiga SM.

Ini artinya, kuil Buddha ini dibangun hanya beberapa ratus tahun setelah meninggalnya Siddartha Gautama.

Sisa-sisa galian kuil yang ditemukan sejauh ini tingginya lebih dari 3 meter dan terdiri dari semacam podium dan diatasnya terdapat stupa.

Selain itu komplek kuil Buddha di Pakistan ini juga diketahui memiliki ruang untuk biksu, tangga, podium pilar, ruang depan, dan halaman umum yang menghadap ke jalan kuno.

Penanggalan radiokarbon pada kuil Buddha yang ditemukan ini akan mengetahui secara pasti usia dari struktur bangunan itu.

Namun Luca Maria Olivieri, arkeolog di Foscari University of Venice dan the International Association for Mediterranean and Oriental Studies (ISMEO) yang memimpin penggalian menyebut bahwa kuil ini merupakan salah satu monumen Buddha paling awal yang pernah ditemukan di wilayah Gandhara kuno.

Kuil yang ditemukan di dekat pusat kota modern Barikot, Pakistan ini sebenarnya mulai dieksplorasi oleh arkeolog Italia sejak 1955. Namun kuil baru ditemukan pada tahun 2019.

"Selama bertahun-tahun kami mengamati dari penggalian dan akhirnya ada petunjuk bahwa terdapat monumen besar di sana," kata Olivieri.

Selain fitur arsitektur kuil yang terkubur, para arkeolog telah menemukan lebih dari 2.000 artefak di situs tersebut, termasuk koin, permata, segel, potongan tembikar, pahatan batu, dan patung.

Beberapa di antaranya memuat prasasti kuno yang dapat digunakan untuk menentukan penanggalan kuil.

Untuk sementara misi penggalian di Barikot telah selesai.

Akan tetapi tim akan kembali akhir tahun ini untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap situs kuil Buddha tertua di Pakistan tersebut dan mengungkap lebih banyak mengenai kuil ini.