Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unik, Bintang Laut Bisa Kawin Secara Seksual dan Aseksual

KOMPAS.com - Bintang laut merupakan hewan di laut yang memiliki bentuk tubuh sangat indah. Terdapat sekitar 2.000 spesies bintang laut yang menghuni terumbu karang tropis, hutan rumput laut, hingga lautan dalam.

Mayoritas bintang laut juga memiliki lima lengan yang memanjang dari tubuh pusatnya, tetapi beberapa spesies lainnya memiliki lengan yang berjumlah 50.

Lengan bintang laut ini bisa tumbuh lebih dari 60 sentimeter pada beberapa spesies dan mampu untuk beregenerasi dan tumbuh menjadi lebih banyak bintang laut.

Di balik karakteristiknya, bintang laut memiliki kebiasaan unik saat kawin. Hewan ini dapat berkembang biak dengan lebih dari satu cara, yakni perkawinan secara seksual dan aseksual.

Sebenarnya, bagaimana cara bintang laut berkembang biak? 

Melansir Pets on Mom, Kamis (27/1/2022) reproduksi secara seksual adalah proses yang terjadi secara alami bagi bintang laut.

Sedangkan untuk reproduksi aseksual, biasanya berupa hasil salinan diri mereka sendiri yang menghasilkan pembentukan dua bintang laut utuh dengan DNA yang sama.

Saat musim kawin tiba, bintang laut akan berkumpul dan berkembang biak dalam sebuah kelompok untuk menyebarkan sperma untuk bersatu dengan sel telur sehingga meningkatkan peluang untuk menghasilkan keturunan.

Bintang laut memiliki organ seksual atau gonad yang berada di setiap lengannya. Selama perkawinan berlangsung, gonad bintang laut jantan berisi sperma, sementara gonad milik betina berisi sel telur.

Hewan invertebrata laut ini akan saling mengunci lengan mereka agar bisa melepaskan sel untuk bereproduksi, di mana bintang laut betina melepaskan sel telurnya dan pejantan melepaskan spermanya.

Seperti dilansir dari Animal Wised, Selasa (3/11/2020) perkawinan ini disebut pseudocopulation, lantaran adanya kontak fisik namun tidak ada penetrasi.

Mereka akan mengeluarkan sperma dan sel telur dalam jumlah yang sangat besar. Kemudian, bintang laut betina akan melepaskan jutaan telur kecil ke dalam air selama pemijahan.

Pada beberapa spesies bintang laut tertentu akan terbentuk dan berkembang di tubuh induknya. Oleh karena itu, sebagian besar bintang laut bersifat ovipar, karena embrio terbentuk dan berkembang secara eksternal.

Adapun spesies bintang laut seperti Patiriella vivipara bersifat vivipar yang anak-anaknya berkembang dalam gonad induknya. Anak-anak spesies bintang laut tersebut akan meninggalkan gonad induknya saat memiliki lima lengan di tubuhnya.


Di sisi lain, bintang pasir (Archaster typicus) melakukan pseudocopulation secara berpasangan. Seekor pejantan akan berada di atas betinanya lalu melingkarkan lengan sepanjang hari untuk melepaskan sel-sel reproduksi sehingga terjadi pembuahan eksternal.

Telah disebutkan bahwa bintang laut bisa kawin secara aseksual, bagaimana caranya?

Hewan seperti bintang laut memiliki kemampuan untuk meregenerasi lengannya jika terputus. Ketika lengannya hilang atau terlepas mereka bisa menumbuhkannya kembali dalam waktu beberapa bulan kemudian.

Jika lengan bintang laut dilepas bersama dengan bagian tengah tubuh tempat lengan tumbuh, bintang laut baru dapat terbentuk dari bagian yang terlepas itu. Karena dua bintang laut telah terbentuk dari satu spesies yang sama, proses ini dianggap sebagai reproduksi aseksual.

Mungkin Anda pernah melihat bintang laut yang memiliki beberapa lengan yang tampak lebih panjang dibandingkan lengan lainnya. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut telah meregenerasi beberapa anggota tubuhnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/30/180300123/unik-bintang-laut-bisa-kawin-secara-seksual-dan-aseksual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke