KOMPAS.com - Bulimia nervosa adalah gangguan makan yang berpotensi membahayakan jiwa. Orang yang terkena bulimia biasanya memiliki nafsu makan yang tinggi, namun diiringi rasa tidak ingin gemuk.
Pasien bulimia mencegah gemuk dengan cara-cara yang tidak lazim seperti memuntahkan kembali, menggunakan obat pencahar, berpuasa, dan berolahraga secara berlebihan.
Angka kejadian bulimia terus meningkat, terutama pada usia remaja dan dewasa muda. Umumnya, mereka merasakan tuntutan standar kecantikan yang tinggi dan penerimaan sosial berdasarkan berat badan.
Hal ini menyebabkan mereka sulit merasa puas dengan berat badannya saat ini sehingga mereka merasa tidak boleh gemuk. Mereka memiliki persepsi bahwa berat badan mereka berkaitan dengan tingkat kepercayaan diri mereka.
Gejala bulimia nervosa
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah gejala bulimia nervosa:
Kapan ke dokter?
Pasien bulimia harus segera ke dokter untuk berkonsultasi. Jika tidak diobati, bulimia bisa mempengaruhi kesehatan pasien. Selain berkonsultasi mengenai gejala yang dirasakan, pasien bulimia juga harus berkonsultasi mengenai mentalnya.
Komplikasi bulimia nervosa
Komplikasi bulimia nervosa tergantung seberapa parah kondisinya dan seberapa sering episodenya terjadi. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi.
Cara mencegah bulimia nervosa
https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/22/123400523/bulimia-nervosa-gangguan-makan-yang-mengancam-jiwa