Menurut Studi, 4 Hal Ini Bisa Meningkatkan Harapan Hidup

KOMPAS.com – Pada bulan Mei 2021, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa pandemi Covid-19 telah memperpendek harapan hidup orang Amerika.

Pada paruh pertama tahun 2020 lalu, rata-rata harapan hidup orang Amerika telah menurun satu tahun.

Sosiolog Kyla Thomas, PhD, dari USC Dornsfire Center for Economic and Social Research mengatakan, stres dan masalah kesehatan mental dapat berdampak pada kesehatan fisik.

Laporan CDC pun senada dengan penemuan para peneliti USC ketika mengamati orang-orang yang terdampak pandemi di Amerika.

“Kami melihat lonjakan dalam tingkat kerawanan pangan. Orang-orang khawatir tidak bisa makan karena tidak punya uang. Saya bisa membayangkan dampaknya,” ujar Thomas, dilansir dari ABC7.

Selama masa lockdown, orang-orang melewatkan pemeriksaan kesehatan dan cenderung makan dengan pola makan yang tidak sehat.

Selain itu, banyak orang yang terkena Covid-19 menderita masalah kesehatan untuk jangka panjang.

Namun, Johns Hopkins baru-baru ini melaporkan sebuah studi yang melibatkan 6.200 pria dan wanita yang mengadopsi empat perubahan gaya hidup.

Perubahan ini dapat meningkatkan harapan hidup secara signifikan. Berikut adalah 4 perubahan gaya hidup untuk meningkatkan harapan hidup.

1. Tidak merokok

Merokok sangat memengaruhi kesehatan. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko kaker dan serangan stroke.

Dengan menghindari rokok, kesehatan tubuh dapat lebih terjaga dan angka harapan hidup dapat ditingkatkan.

2. Menjaga berat badan

Orang-orang yang paling sehat dalam penelitian Johns Hopkins adalah mereka yang bisa mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 25.

Untuk mencapai dan mempertahankan BMI yang sehat, rutinlah berolahraga dan mengadopsi pola makan sehat serta seimbang.

3. Aktif bergerak

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, setidaknya lakukan aktivitas fisik secara rutin selama 30 menit setiap hari.

Cobalah membaginya menjadi tiga aktivitas, misalnya 10 menit berjalan kaki di pagi, 10 menit setelah makan siang, dan 10 menit setelah makan malam.

4. Konsumsi makanan sehat

Studi Johns Hopkins menemukan bahwa orang yang paling sehat adalah mereka yang mengadopsi pola makan Mediterania.

Pola makan ini kaya akan buah-buahan, sayuran segar, kacang-kacangan, ikan, sedikit daging merah, minyak zaitun, dan karbohidrat dari gandum.

Pola makan Mediterania juga dapat mengurangi peradangan dan membakar lebih banyak lemak di perut.