Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu Menyusui Tak Boleh Makan Kol dan Brokoli?

KOMPAS.com - Banyak ibu menyusui menghindari konsumsi beberapa jenis sayuran hijau, seperti kol dan brokoli, karena khawatir menyebabkan perut bayi bergas.

Nyatanya tidak demikian, porsi karbohidrat dalam sayuran tersebut - yang mana bisa menimbulkan gas, tidak bisa ditransfer ke dalam ASI.

Diungkapkan Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Nia Wulansari, semua jenis sayur-sayuran sebenarnya baik dikonsumsi oleh ibu menyusui.

“Tidak benar ibu menyusui pantang makan kol dan brokoli, selama tidak ada gangguan kesehatan apa pun,” ujar Nia kepada Kompas.com.

Nia melanjutkan, kecuali jika ada kondisi khusus, di mana ibu sensitif terhadap makanan tertentu, sehingga mengakibatkan gangguan pencernaan pada bayi, seperti perut bayi kembung atau diare.

Bila hal itu terjadi, Nia menyarankan, ibu menyusui menghindari sayuran-sayuran tersebut.

Namun, menurut penelitian, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kol dan brokoli menyebabkan gangguan pencernaan, yang bisa menyebabkan kolik atau kembung pada bayi yang disusui.

Pada dasarnya, bayi memiliki kemampuan adaptasi yang baik dengan makanan ibunya.

Selain itu, meski beberapa makanan dapat menyebabkan kembung pada ibu, hal itu tidak selalu sama pada bayi.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/02/110500123/ibu-menyusui-tak-boleh-makan-kol-dan-brokoli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke