Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dibuka, Begini Profil Masjid Raya Al-Jabbar Karya Ridwan Kamil

Kompas.com - 02/01/2023, 11:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Raya Al-Jabbar telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedebage, Bandung, Jumat (30/12/2022).

Peresmian ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang hadir secara daring.

Acara peresmian itu mendandakan dapat digunakannya Masjid Raya Al-Jabbar oleh masyarakat umum. Menurut Ridwan Kamil, masjid ini akan menjadi masjid raya dan ikon wisata baru di Jawa Barat.

Baca juga: Desain Masjid Tak Selalu Harus Berkubah

“Selama ini, Jawa Barat tidak punya masjid raya dan menumpang ke Masjid Agung Kota Bandung. Sehingga, penting untuk dibangun," ujarnya saat peresmian masjid tersebut.

Ridwan melanjutkan, pembangunan kawasan ini bukan untuk masjid saja. Namun, juga untuk Proyek Museum Rasulullah dan sejarah Islam Nusantara, danau pengendali banjir, serta taman atau hutan kota yang masif.

Dalam mengerjakan proyek ini, Hutama Karya berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Tjahjo menuturkan, proyek senilai Rp 496 miliar ini didesain ramah lansia dan disabilitas dengan dilengkapi 2 lift yang memadai, serta terdapat ruang khusus toilet difabel.

Proyek ini juga menyerap ratusan tenaga kerja lokal, terapung di atas danau, memiliki struktur
plafon tanpa tiang, serta melibatkan karya seni anak-anak Jawa Barat pada pembuatan
ornamennya.

Baca juga: Masjid Al Jabbar Dikritik Gara-gara Makan Duit Rp 1 Triliun, Apakah Layak Dibangun?

Setidkanya, terdapat 27 persen keterlibatan pengrajin lokal dalam proyek ini untuk memberikan sentuhan khas Jawa Barat yang digabungkan dengan suasana masjid.

"Kita mengajak mereka (pengrajin lokal) untuk turut bersinergi sehingga secara tidak langsung memberikan dampak ekonomi khususnya di tengah Pandemi Covid-19," ungkap Tjahjo.

Dengan kolaborasi apik tersebut, proyek ini berhasil rampung dikerjakan selama kurang lebih 1,6 tahun.

Area taman Masjid Al Jabbar.KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Area taman Masjid Al Jabbar.

Masjid Raya Al-Jabbar dirancang berada di atas danau retensi yang merupakan salah satu penanggulangan banjir di Gedebae.

Masa bangunannya muncul dari rumus Al-Jabar. Sehingga, terciptalah sebuah masjid dengan bentuk setengah lingkaran yang membuat bangunan ini sangat ikonik.

Bangunan ini juga dirancang dengan sentuhan konsep wisata di atas lahan seluas 26 hektar di Gedebage, di mana lokasi tersebut yang akan diproyeksikan sebagai Central Business District (CBD) yang baru.

Masjid Raya Al-Jabbar juga dilengkapi dengan 4 menara setinggi 99 meter, sebagai simbol dari Asmaul Husna.

 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com