Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Kali Ciliwung Terkendala Akses Jalan Masuk Alat Berat

Kompas.com - 02/03/2022, 18:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 1,2 kilometer ditargetkan rampung akhir tahun 2022.

Berdasarkan hasil inventarisasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Dinas SDA DKI Jakarta, panjang sungai yang akan dinormalisasi totalnya 1,2 kilometer.

"Dan ini sudah dilelangkan tahun lalu dan selesai Desember 2022," kata Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Bambang Heri Mulyono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (02/03/2022).

Bambang mengungkapkan, pembebasan proyek normalisasi tersebut telah rampung 100 persen.

"Jadi untuk pembebasan lahannya pun sebenarnya sudah selesai, artinya sudah dilakukan pembayaran seluruhnya oleh Pemrov DKI," ujarnya.

Baca juga: Normalisasi Sungai Ciliwung Baru Mencapai 16 Kilometer

Meski demikian, Bambang mengaku pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung ini masih menghadapi sejumlah kendala di lapangan.

Salah satunya mengenai akses jalan untuk mengakut alat berat ke lokasi normalisasi.

"Di lapangan masih ditemukan masalah yang belum memungkinkan kami untuk melaksanakan konstruksi, salah satu kendalanya akses jalan masuk. Itu kan tidak termasuk lahan yang dibebaskan sehingga kami harus berhubungan dengan orang per orang untuk memperoleh jalan masuk," tuturnya.

Karenanya, untuk konstruksi normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 1,2 kilometer itu belum dimulai.

Saat ini masih fokus pada pembersihan atau pembongkaran bangunan yang terdapat di pinggir Kali Ciliwung.

"Sekarang yang sudah dilakukan pembersihan baru 500 meter. Setelah itu dalam waktu dekat baru kami akan mulai konstruksinya. Adapun sisanya sedang berproses di lapangan," imbuhnya.

Bambang memastikan, pekerjaan normalisasi ini akan selesai tepat waktu.

Guna mempercepat selesainya proyek tersebut, BBWS Ciliwung Cisadari juga terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI hingga warga yang tinggal di lokasi tersebut.

"Kami pastikan proyek ini selesai tepat waktu yaitu hingga Desember 2022. Karena itu kami juga terus melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI dan juga pendekatan dengan masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pelempar Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

[POPULER PROPERTI] Pelempar Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

Berita
Ikut Konferensi KA se-Asia Pasifik, KAI Perluas Jaringan Internasional

Ikut Konferensi KA se-Asia Pasifik, KAI Perluas Jaringan Internasional

Berita
Kementerian PUPR Buka Pendaftaran Pengurus LPJK 2025-2028 Mulai 3 Juni

Kementerian PUPR Buka Pendaftaran Pengurus LPJK 2025-2028 Mulai 3 Juni

Berita
Jika Terpilih Jadi Gapensi I, Agus Gendroyono Rela Mundur dari LPJK

Jika Terpilih Jadi Gapensi I, Agus Gendroyono Rela Mundur dari LPJK

Berita
Ada Tawaran Rumah Bebas Risiko Penyakit Jantung di Serpong

Ada Tawaran Rumah Bebas Risiko Penyakit Jantung di Serpong

Hunian
Pelaku Pelemparan Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

Pelaku Pelemparan Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

Berita
5 Tanda yang Muncul Bila Jika Anda Terlalu Berlebihan Menyiram Tanaman

5 Tanda yang Muncul Bila Jika Anda Terlalu Berlebihan Menyiram Tanaman

Tips
AG Melaju Caketum Gapensi 2024-2029 Usai Diminta Berkali-kali

AG Melaju Caketum Gapensi 2024-2029 Usai Diminta Berkali-kali

Berita
Tahun 2026, Museum Karya Seniman Jepang dan Indonesia Hadir di Nuanu Bali

Tahun 2026, Museum Karya Seniman Jepang dan Indonesia Hadir di Nuanu Bali

Berita
Klaim Hutama Karya soal Induksi Elektromagnetik Penyebab Besi Jatuh di Jalur MRT, Tak Bisa Dibuktikan

Klaim Hutama Karya soal Induksi Elektromagnetik Penyebab Besi Jatuh di Jalur MRT, Tak Bisa Dibuktikan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banda Aceh: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banda Aceh: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Uang Tapera Bisa Diambil Saat Pekerja Mandiri Berumur 58 Tahun

Uang Tapera Bisa Diambil Saat Pekerja Mandiri Berumur 58 Tahun

Berita
Soal Besi Jatuh di Jalur MRT, Hutama Karya Dianggap Tak Punya Analisis Risiko Kecelakaan

Soal Besi Jatuh di Jalur MRT, Hutama Karya Dianggap Tak Punya Analisis Risiko Kecelakaan

Berita
Tak Hanya Mudah Dirawat, Tanaman ZZ Juga Bawa Keberuntungan

Tak Hanya Mudah Dirawat, Tanaman ZZ Juga Bawa Keberuntungan

Tips
Bisnis Perhotelan dan Mal Kian Solid, Pendapatan APLN Terus Meningkat

Bisnis Perhotelan dan Mal Kian Solid, Pendapatan APLN Terus Meningkat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com