Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2021, 12:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum terjadinya pandemi virus corona, sejumlah pandemi berbahaya juga pernah terjadi di dunia.

Pandemi tersebut membawa perubahan terhadap banyak hal termasuk dunia arsitektur.

Karena terjadinya wabah penyakit, menuntut lingkungan turut beradaptasi agar bisa menghindari jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak.

Baca juga: Langgam Arsitektur Victoria, Bentuk Asimetri hingga Atap Curam

Berikut perkembangan arsitektur yang terjadi pasca-terjadinya pandemi.

Pasca Wabah Pes

Salah satu wabah paling mematikan yang pernah terjadi adalah wabah pes atau dikenal dengan Black Death. Wabah ini terjadi di benua Eropa dan menewaskan lebih dari 20 juta orang.

Re-thinking The Future mencatat saat itu para dokter dan tabib Eropa tidak mampu menjelaskan asal mula wabah yang sebenarnya disebarkan oleh kutu dan tikus pada tahun 1347.

Mereka percaya bahwa wabah tersebut terjadi karena pembalasan Tuhan atas dosa-dosa manusia. Oleh karena itu, standar sanitasi tidak banyak berubah selama pandemi.

Namun, saat korban bertambah banyak, para ahli mulai mencari tahu bagaimana perilaku penularan penyakit tersebut.

Konsep baru yakni karantina menjadi satu-satunya cara yang terbukti berhasil untuk terhindar dari wabah.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com