Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Dalam periode tersebut, perseroan mengangkut sebanyak 15.758.465 ton barang atau naik 3 persen dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu sejumlah 15.345.339 ton barang.

Menurut EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong dalam satu rangkaiannya.

"Hal ini sebagai dampak terus meningkatnya permintaan pelanggan atas angkutan barang menggunakan kereta api," ungkap Raden dilansir dalam laman KAI, Rabu (1/5/2024).

Angkutan barang KAI pada Kuartal I 2024 didominasi oleh komoditas batu bara sebesar 12.496.424 ton atau 79 persen dari keseluruhan.

Angkutan batu bara KAI terkonsentrasi di Sumatera bagian selatan guna mendukung pasokan energi nasional.

Adapun hampir seluruh komoditas, baik batu bara ataupun non-batu bara menunjukan tren positif dimana pertumbuhan berkisar dari 3 persen hingga 22 persen.

Pada periode itu juga, KAI terus melakukan upaya perkuatan angkutan barang, salah satunya dengan mengikat kerja sama dengan Progress Rail (Anak Perusahaan Caterpillar) yang berasal dari Amerika Serikat untuk pengadaan 54 lokomotif.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari langkah strategis KAI dalam rencana pengembangan angkutan barang di Sumatera Selatan.

Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional.

“Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global,” tutup Agus.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/05/01/153000021/selama-kuartal-i-2024-kai-angkut-15-7-juta-ton-barang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke