Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah dalam acara Creative Infrastructure Financing Day (creatIFF) di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta pada Rabu (13/12/2023).
"Jalan tol yang Trans-Jawa Insya Allah akan kita lepas sebagian ke konsorsium kami," ucap Ridha.
Kedua adalah Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 58 kilometer dengan nilai investasi Rp 11 triliun.
Terkait hal ini, INA bersama ADIA dan APG tengah melakukan pemenuhan syarat transaksi untuk berinvestasi dalam Ruas Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang sebagai transaksi perdana primary platform INA.
Selain itu, INA juga berencana untuk melelang Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dan saat ini sudah ada 3 konsorsium yang berminat.
"Jalan tol yang di Sumatera itu kami lakukan ouction, sudah 3 konsorsium sudah berminat, Insya Allah kuartal pertama ke depan kita lepas," imbuh Ridha.
Sementara jalan tol yang dimiliki INA di JTTS adalah Ruas Tol Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer dengan nilai investasi Rp 4 triliun.
Kedua, adalah Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer dengan nilai investasi Rp 17 triliun.
"Kita juga sekarang sedang melihat-lihat investasi sebesar lebih dari Rp 80 triliun dan mudah-mudahan bisa berhasil," tandas Ridha.
Sebagai informasi, porsi investasi INA di bidang infrastruktur mencapai 90 persen dan menjadi top five pemilik jalan tol terbesar di Indonesia.
https://www.kompas.com/properti/read/2023/12/13/154148721/ina-bakal-lepas-tol-trans-jawa-dan-jtts