Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menanti Peran Insinyur dalam Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Para insinyur Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII) diharapkan dapat memberikan kontribusi solusi yang signifikan dalam pengembangan food estate yang lebih layak pada tahun-tahun mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono percaya PII akan dapat mengambil peran kepemimpinan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang efektif.

"Para insinyur bisa berkolaborasi dalan Engineering 20 (E20) dan berkontribusi secara efektif untuk menghadapi tantangan dan masalah ekonomi, lingkungan, dan perawatan kesehatan," kata Basuki saat peluncuran peluncuran E20, di Jakarta, Selasa (12/9/2022).

Selain dihadiri Basuki, peluncuran E20 secara resmi ini juga diikuti oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua PII Danis Sumadilaga.

Sebelum KTT G20, PII menyelenggarakan International Webinar on Food Security: Feed 10 Billion and Launching E20.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pembicara internasional yang ahli di bidangnya untuk fokus pada tema mengenai ketahanan pangan dan memberi makan 10 Miliar orang pada tahun 2050.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan seminar internasional dan launching E20 ini merupakan sarana untuk menyatukan semangat, tekad dan konsepsi ke depan dalam menghadapi tantangan-tantangan di bidang ketahanan pangan nasional.

Salah satu faktor yang penting di bidang pertanian adalah air. Maka, Kementerian Pertanian dan PUPR akan selalu bergandengan tangan.

"Oleh karena itu, PII yang memiliki keahlian profesi harus berkolaborasi dalam mendorong terwujudnya pencapaian tujuan ketahanan pangan tersebut. Sehingga kita bisa capai ini dengan baik,” ucap Syharul. 

https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/14/095312421/menanti-peran-insinyur-dalam-wujudkan-ketahanan-pangan-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke