5 Pilihan Penutup Lantai Terbaik untuk Area Lembab di Rumah

Pemilihan material lantai yang akan digunakan sangat penting karena cukup banyak material yang rentan terhadap serangan jamur, pembusukan, atau mengalami kerusakan struktur.

Agar jangan salah pilih, berikut 5 rekomendasi penutup lantai yang bisa Anda gunakan pada area yang lembab atau basah seperti dikutip dari The Spruce.

Ubin porselen

Ubin porselen merupakan jenis ubin yang sering digunakan di kamar mandi, bak mandi, kolam, dan area air murni lainnya.

Bahan ini sangat tahan terhadap air, karena terbuat dari tanah liat yang sangat halus dan dibakar dalam suhu yang tinggi dalam proses pembuatannya.

Menurut American Society for Testing and Materials (ASTM) C373, ubin porselen memiliki tingkat penyerapan air 0,5 persen atau kurang.

Tidak salah bila ubin porselen merupakan bahan terbaik untuk lokasi yang sangat lembab, asalkan bagian nat ubib dirawat dengan baik. Lapisan nat yang retak dapat memberikan jalan bagi kelembaban untuk meresap ke bawah lantai.

Ubin Keramik
Seperti halnya porselen, ubin keramik biasa adalah pilihan yang sangat baik di area yang sering tergenang air.

Kelemahan ubin keramik bukanlah ubin itu sendiri, tetapi sambungan nat di antara ubin. Jadi pastikan saat memasang ubin ini, bagian nat harus dipulas dengan baik.

Lantai vinil

Lantai vinil adalah permukaan padat tahan air 100 persen. Biasanya, ia memiliki sangat sedikit lapisan yang memungkinkan air menembus substrat.

Ubin vinil

Seperti lantai tahan air lainnya, ubin vinil juga terbuat dari bahan yang tahan air 100 persen.
Namun, banyaknya sambungan dalam pemasangan ubin vinil memungkinkan lebih banyak peluang air untuk meresap ke bawah lantai.

Beton

Beton yang dipasang dengan baik di area lantai memiliki ketahanan air yang sangat baik sehigga cocok digunakan untuk area yang lembab.

Meskipun awalnya hanya digunakan untuk area gudang, penggunaan beton untuk area lain di rumah semakin populer seiring dengan popularitas desain rumah industrial.