Sarana Jaya Pastikan Proyek Rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa dan Cilangkap Tetap Berjalan

Plt Direktur Utama Sarana Jaya Indra S Arharrys menegaskan, proyek di area Pondok Kelapa dan Cilangkap tidak berkaitan dengan pemberitaan saat ini.

"Pemberitaan yang marak saat ini terkait DP Rp 0 kami pastikan bukan di Proyek Pondok Kelapa dan Cilangkap, kedua proyek tersebut tidak ada kaitannya dengan pemberitaan saat ini," kata Indra dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com,  Jumat (12/3/2021).

Indra menjelaskan, proyek rumah DP Rp 0 yang saat ini tengah berjalan pembanguannya akan terus dilanjutkan agar sesuai target.

"Kami akan tetap meneruskan kegiatan pembangunan proyek di Pondok Kelapa dan Cilangkap sesuai jadwal yang telah ditetapkan," kata dia.

Indra sendiri merupakan Direktur Pengembangan Sarana Jaya yang ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Plt Dirut Sarana Jaya.

Hal itu sesuai Keputusan Gubernur Nomor 212 Tahun 2021 tentang Penonaktifan Direktur Utama dan Pengangkatan Direktur Pengembangan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Sarana Jaya.

Sementara itu, Hubungan Masyarakat Perumda Sarana Jaya Yulianita Rianti mengatakan, pihaknya tetap fokus menuntaskan setiap proyek yang digarap Sarana Jaya.

Menurutnya, pemberitaan yang marak saat ini tidak mengganggu kegiatan proyek yang sedang berjalan.

"Selain itu, kami juga fokus pada proyek Nuansa Cilangkap yang sedang dalam tahap pembangunan dan akan selesai sesuai dengan target," imbuh Yulianita.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Sarana Jaya menyediakan hunian DP Rp 0 yang terbagi di dua lokasi, yaitu di Pondok Kelapa dan Cilangkap.

Di Pondok Kelapa, terdapat dua proyek, yaitu Menara Samawa yang merupakan hunian DP Rp 0 dan Menara Apartemen Swasana.

Hunian DP Rp 0 Menara Samawa dibangun satu tower yang mencakup 780 unit dengan tipe satu kamar dan dua kamar, sedangkan Menara Apartemen Swasana saat ini masih dalam proses pembangunan.

Adapun Menara Samawa di Nuansa Cilangkap mulai dibangun pada akhir 2019.

Rencananya, Menara Samawa dibangun dengan 24 lantai dengan total 800 unit yang terdiri dari tipe studio dan tipe dua kamar.