Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Kompas.com - 22/03/2024, 10:05 WIB
Alice Norin alami kanker sarkoma hingga harus jalani pengobatan operasi. Instagram/alicenorinAlice Norin alami kanker sarkoma hingga harus jalani pengobatan operasi.
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co -  Kabar kurang menyenangkan datang dari aktris Alice Norin.

Beberapa waktu lalu, artis cantik ini sempat membagikan kabar soal kondisi kesehatannya.

Ibu dua anak ini mengumumkan dirinya menderita kanker sarkoma yang muncul di rahimnya.

Kabar ini dibagikannya melalui unggahan di Intagram pribadinya pada Februari 2024 lalu.

Menurut videonya, artis berusia 36 tahun tersebut mengaku sering merasakan sakit pada perut di bagian bawah, dan akhirnya didiagnosis menderita kanker sarkoma pada Desember 2023 higga akhirnya ia pun menjalani pengobatan di Singapura.

Lalu, apa itu sebenarnya penyakit sarkoma?

Dr. Richard Quek, Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre mengatakan bahwa sarkoma merupakan bentuk kanker langka yang menyerang tulang, jaringan ikat tubuh, dan area seperti pembuluh darah, otot, saraf, dan lemak.

Ini adalah penyakit yang kompleks dan beragam, dengan banyak subtipe yang berbeda.

Sarkoma merupakan tumor kanker yang muncul dari jaringan lunak tubuh, seperti sel otot dan lemak, pembuluh darah dan jaringan ikat fibrosa. Sel-sel tersebut semuanya bisa berubah menjadi kanker, misalnya sel-sel lemak itu bisa berubah menjadi Liposarkoma.

Baca Juga: Kanker Payudara Bisa Kambuh Lagi, Waspadai Faktor Risikonya

Kemudian sel otot bisa menjadi Leiomyosarcoma, untuk tulang bisa menjadi Osteosarkoma, sedangkan di rahim bisa menjadi sarkoma uterus. Sarkoma berkembang dari jaringan mesodermal (sistem musculoskeletal, sistem kardiovaskular serta jaringan ikat), berbeda dengan sebagian besar kanker lainnya yang berkembang dari jaringan epidermis (lapisan kulit terluar pada tubuh).

Dr. Richard Quek, Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre Dok. Parkway Cancer CentreDr. Richard Quek, Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre

Untuk memahami lebih jauh mengenai sarkoma, kanker langka yang diidap aktris Alice Norine, berikut lima faktanya yang dipaparkan Dr. Richard Quek, Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre.

1. Sarkoma Hanya 1% dari Diagnosis Kanker Orang Dewasa

Menurut Dr. Richard Quek sarkoma merupakan salah satu bentuk kanker yang paling langka yang menyerang sekitar 5 per 100.000 populasi. Saat ini, sarkoma hanya 1% dari diagnosis kanker pada orang dewasa dan sekitar 15% dari diagnosis kanker pada masa kanak-kanak di Amerika Serikat.

Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 12.000 kasus sarkoma jaringan lunak dan 3.000 kasus sarkoma tulang yang didiagnosis setiap tahunnya. Adapun untuk sarkoma di rahim, kasusnya ada di angka 3 persen per tahun.

“Jika kita membicarakan mengenai sarkoma rahim. Penyakit ini sebetulnya sangat khusus, kemudian jika kita membicarakan kanker yang umum muncul pada rahim itu adalah karcinoma uterus atau karsinoma rahim, sehingga untuk penyakit sarkoma yang terjadi pada rahim itu sangat langka, angkanya sekitar 3 persen per tahun,” jelas Dr. Richard sesi jumpa pers via Zoom di Teras Budhe Restaurant, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024), seperti rdikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

“Biasanya yang perempuan rasakan adalah adanya pendarahan pasca-menopause atau pendarahan rahim yang tidak normal, kemudian gejala lainnya yang dirasakan adalah perut terasa penuh, adanya gangguan berkemih atau berkencing, karena adanya penekanan dari sarkoma ke kantong saluran kencing, tetapi juga bisa tidak ada gejala dan hanya ditemukan secara tidak sengaja,” lanjutnya.

Baca Juga: Hati-Hati! Dokter Ungkap Bahaya Masih Mengalami Menstruasi di Usia Menopause

2. Ada Lebih dari 70 Subtipe Sarkoma

Sarkoma merupakan penyakit yang beragam dan heterogen yang memiliki beberapa etiologic atau akar penyebab. Setidaknya terdapat sekitar 70 penyakit dengan subtype yang masing-masing memiliki presentasi klinis yang berbeda, susunan genetik, dan lokasi perkembangan dan strategi pengobatan tumor yang berbeda.

“Ke-70 jenis sarkoma yang menyerang jaringan rusak ataupun tulang, dan masing-masingnya itu memiliki tipe yang berbeda-beda. Setiap 70 jenis sarokoma ini memiliki terapi atau pengobatan yang berbeda-beda, sehingga sarkoma bukanlah satu diagnosis sama, tetapi penyakit itu memiliki jenis yang berbeda-beda,” kata Dr. Richard.

Penyakit itu secara luas dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yakni sarkoma jaringan lunak dan sarkoma tulang.

Sarkoma jaringan lunak memengaruhi jaringan lunak tubuh. Mereka selanjutnya dapat diklasifikasikan ke dalam jaringan atau area spesifik yang terkena. Subtipe sarkoma jaringan lunak yang umum meliputi:

  • Leiomyosarcoma – sarkoma yang timbul dari otot polos rahim atau vena
  • Liposarcoma – sarkoma yang muncul dari jaringan lemak, biasanya di batang tubuh dan anggota badan
  • Angiosarcoma – sarkoma yang timbul dari pembuluh darah

Sarkoma tulang dimulai di tulang, dan biasanya terjadi di paha, lengan atas, atau tulang kering. Subtipe sarkoma tulang yang umum meliputi:

  • Osteosarcoma – sarkoma yang muncul dari tulang panjang
  • Sarkoma Ewing – sarkoma yang mempengaruhi tulang atau jaringan lunak
  • Chondrosarcoma – sarkoma yang mempengaruhi tulang rawan

Tumor stroma gastrointestinal (GIST) adalah salah satu bentuk sarkoma paling umum yang muncul dari saluran pencernaan. Hal ini ditandai dengan mutasi pada gen KIT atau PDGFRA.

3. Kebanyakan Subtipe Sarkoma Tidak Diketahui Penyebabnya

Risiko seseorang terkena kanker bergantung pada banyak hal, antara lain usia, genetika, gaya hidup, dan faktor lingkungan.

Sebagian besar subtipe sarkoma tidak diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.

Baca Juga: Waspada Obesitas, Kenali Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Payudara

Faktor risiko umum untuk sarkoma meliputi:

  • Paparan bahan kimia – paparan bahan kimia penyebab kanker dan zat berbahaya lainnya seperti monomer vinil klorida, dioksin, atau arsenic.
  • Paparan virus – paparan terhadap virus tertentu seperti Human Herpesvirus 8 (HHV8), juga disebut Kaposi Sarcoma Herpesvirus (KSHV), dapat menyebabkan berkembangnya subtipe sarkoma yang dikenal sebagai sarkoma Kaposi pada individu dengan kekebalan rendah.
  • Paparan radiasi – paparan radiasi, biasanya setelah perawatan radiasi untuk kanker lain, dapat meningkatkan risiko sarkoma terkait radiasi pada seseorang.
  • Kelainan genetik – penyakit yang diturunkan secara genetik seperti sindrom Li-Fraumeni, neurofibromatosis tipe 1, dan poliposis adenomatosa familial, dapat meningkatkan risiko sarkoma pada seseorang.
  • Pembengkakan jangka panjang – limfedema, pembengkakan yang terus-menerus, atau sistem limfatik yang tersumbat atau sakit, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena subtipe sarkoma yang disebut limfangiosarkoma.

4. Tanda dan Gejala Sarkoma Bervariasi

Tanda dan gejala sarkoma biasanya bergantung pada subtipe dan tempat kejadiannya:

Sarkoma jaringan lunak

  • Benjolan dan benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit
  • Sakit perut yang terus-menerus
  • Tinja berwarna hitam
  • Darah pada tinja atau muntahan
  • Lesi kulit
  • Pembengkakan terus-menerus

Sarkoma tulang

  • Nyeri tulang yang terus-menerus, terutama pada malam hari
  • Pembengkakan tulang
  • Patah tulang akibat trauma minimal atau tanpa sebab yang jelas
  • Benjolan disertai nyeri dan bengkak pada stadium lanjut
  • Mobilitas terbatas
  • Sensasi mati rasa, kesemutan atau kelemahan (dalam kasus kanker tulang belakang)

“Sarkoma itu biasanya tumbuh dengan perlahan dan dia tidak menyebar, jadi hanya bertumbuh di satu tempat saja,” jelas Dr. Richard Quek.

“Sehingga untuk mendeteksi dini apabila kita merasakan adanya benjolan di tubuh kita yang terus bertumbuh, jadi ukurannya terus bertambah, dan apalagi menyebabkan rasa tidak nyaman maka harus segera diperiksa jangan berasumsi bahwa itu hanya lipoma atau sel tumor lemak,” sambungnya.

5. Sarkoma Kompleks dan Sulit Diobati

Akibat sarkoma jarang terjadi dan heterogen, pengobatannya sangat sulit.

Umumnya, pengobatan akan mempertimbangkan subtipe sarkoma tertentu, karakteristik tumor (yaitu lokasi, tingkat dan ukuran), dan usia pasien serta kesehatan secara umum.

Menurutnya, setiap subtipe yang berbeda mempunyai karakteristik uniknya sendiri, respons pengobatan, dan hasil klinisnya. Karena itulah, rencana perawatan yang dipersonalisasi dan disesuaikan untuk setiap pasien individu dan penyakit dapat menawarkan hasil yang lebih baik secara keseluruhan untuk pasien.

"Sarkoma adalah penyakit yang tidak umum terjadi dan yang terpenting adalah mendapatkan diagnosis yang benar itu adalah kuncinya. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan molekuler untuk mengetahui karakteristik dan juga subtitle dari pasien, supaya kita bisa memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan sifat molekul tersebut,” jelas Dr. Richard.

Dokter mungkin menyarankan pilihan pengobatan khusus seperti:

  • Pembedahan – di mana tumor diangkat bersama dengan jaringan sehat di sekitarnya. Subtipe sarkoma tertentu seperti chondrosarcoma paling baik diobati dengan operasi saja
  • Terapi radiasi – di mana sinar atau partikel berenergi tinggi digunakan untuk membunuh sel kanker
  • Kemoterapi – prosedur yang mengganggu kemampuan sel kanker untuk tumbuh dan membelah. Sarkoma yang sensitif terhadap kemoterapi termasuk sarkoma Ewing dan rhabdomyosarcoma
  • Terapi target – di mana obat atau antibodi buatan menghambat pertumbuhan sel sarkoma

Baca Juga: Beri Harapan Hidup Lebih Tinggi, Ini 3 Jenis Pengobatan Kanker Darah

(*)


Terkini Lainnya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com