Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan, teknik keramas yang salah ternyata bisa memengaruhi kondisi rambut hingga menyebabkan kerusakan.
Bahkan, cara keramas yang salah juga bisa memicu tumbuhnya uban sebagai tanda penuaan pada rambut.
Maka dari itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat Kawan Puan keramas, agar rambut tidak beruban.
Melansir dari PARAPUAN, berikut cara keramas yang perlu ditinggalkan.
Menyisir Rambut saat Basah
Jangan terlalu kasar pada rambut, misalnya menyisir saat basah, karena ternyata hal ini bisa merusaknya.
Bagi Kawan Puan yang punya rambut cenderung lurus perlu paham bahwa rambut basah mudah rapuh dan rontok.
Alhasil alangkah baiknya kamu menyisir rambut dengan lembut sebelum keramas ya, Kawan Puan.
Kendati demikian cara ini tidak berlaku bagi Kawan Puan yang punya rambut keriting, yang justru lebih disarankan untuk menyisir rambut saat basah.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Rambut Berhijab, Bisa Lakukan Saat Sambut Ramadan 2023
Salah Pakai Sampo
Kawan Puan, pastikan kamu memilih jenis sampo yang tepat karena kalau tidak sesuai bisa jadi memicu rambut beruban.
Ada banyak merek, harga, hingga formula pada sampoo yang sesuai dengan ketebalan rambut.
Selain itu, pilih juga sampo yang sesuai dengan jenis rambut, misalnya keriting, lurus, maupun diwarnai.
Pakai Air Terlalu Panas
Kesalahan keramas berikutnya yang merugikan rambut yakni menggunakan air terlalu panas.
Suhu air yang terlalu tinggi bisa merusak batang rambut hingga membuat kulit kepala terlalu kering.
Tak dimungkiri, kalau saat suhu udara dingin kita ingin memakai air hangat untuk mandi termasuk keramas.
Baca Juga: Bukan Hanya Sampo, Rawat Rambut agar Tak Rontok dengan Hair Care Ini
Tapi alangkah baiknya kalau kamu menggunakan air bersuhu normal untuk keramas sehari-hari ya, Kawan Puan.
Terburu-Buru
Saat Kawan Puan keramas, sebaiknya tidak buru-buru karena justru akan memicu kerusakan pada rambut.
Sangat disarankan untuk menyiram rambut sampai benar-benar basah. Kemudian, pastikan sampo yang digunakan berbusa dengan baik dalam membersihkan rambut.
Apabila kamu merasa rambut masih kotor, maka ulangi proses keramas.
Terlalu Sering atau Sangat Jarang
Memang tidak ada jadwal yang tepat untuk membersihkan rambut atau keramas.
Namun catatan pentingnya adalah jangan keramas terlalu berlebihan karena dapat merusak rambut.
Rambut yang rusak karena terlalu sering keramas tanda-tandanya adalah tidak berkilau dan menipis.
Di samping itu, penggunaan dry shampoo ternyata dapat menyumbat kulit kepala, hingga pada akhirnya merusak akar rambut.
Jadi, Kawan Puan perlu perhatikan frekuensi penggunaan dry shampoo, terlebih jika kamu sering merasa malas keramas.
(*)
Baca Juga: Kenapa Kita Tidak Boleh Tidur Setelah Keramas? Ini Alasannya