Parapuan.co - Kawan Puan, disadari atau tidak, saat ini masih banyak orang yang membandingkan bayi atau anak mereka dengan yang lain.
Bahkan tidak jarang, mereka yang sudah menjadi orang tualah yang membanding-bandingkan bayi mereka.
Bagi Kawan Puan yang sudah menjadi ibu mungkin pernah mendengar bagaimana orang lain membanding-bandingkan anak-anak mereka.
Mulai dari bagaimana ia lahir, hingga pertumbuhannya meliputi berat badan, tinggi, kebiasaan begadang di malam hari, dan masih banyak lagi.
Sebagai contoh, kamu ditanya tentang bagaimana si kecil lahir, lalu si penanya membandingkannya dengan anak lain atau anak tetangga yang lahir dengan cara berbeda.
Padahal baik normal maupun caesar, yang terpenting adalah ibu dan bayi sama-sama sehat dan selamat.
Kawan Puan, daripada overthinking karena membanding-bandingkan buah hati dengan anak-anak lain, sebaiknya fokus pada tumbuh kembang si kecil.
Lantas, bagaimana caranya? Simak tips berhenti membanding-bandingkan menurut pakar parenting Sharon Mazel dikutip dari PARAPUAN berikut ini!
1. Pertumbuhan Setiap Bayi Berbeda
Seperti sudah disinggung sebelumnya, setiap bayi punya tahapan pertumbuhan yang berbeda-beda.
Hendaknya, setiap pertambahan panjang dan berat badannya diukur dari kurva dalam catatannya sendiri.
Orang tua yang bijak tidak akan sibuk membanding-bandingkan kurva anak dengan bayi lain, melainkan dengan kurvanya sendiri sebelumnya.
Baca Juga: 5 Cara Menghibur Bayi agar Merasa Bahagia Menurut Pakar Parenting
2. Setiap Bayi Punya Timeline Berbeda
Bayimu akan mencapai milestone atau tahap pertumbuhan tertentu sesuai dengan timeline-nya sendiri.
Misalnya ia bisa tengkurap sendiri di usia 4 bulan, tapi ada bayi lain yang sudah bisa tengkurap sendiri saat baru 3 bulan, tidak masalah.
Tahap tumbuh kembang bayimu sesuai dengan timeline-nya, dan perbedaan itu tidak menandakan ia terlambat tengkurap.
Dikatakan terlambat apabila bayi belum bisa tengkurap sendiri dan berguling di usia 7 bulan, di mana itu berarti kamu perlu menghubungi dokter spesialis.
3. Setiap Bayi Sangat Unik
Bayi itu sangat unik, perawatannya terkadang tidak sama dengan berbagai teori merawat bayi yang kamu temukan dari internet atau yang disarankan dokter.
Mereka akan mencapai milestone jika memang sudah siap. Tidak ada gunanya membandingkan tumbuh kembang bayimu dengan bayi lain.
Kapan mereka mulai makan makanan padat? Kapan bayimu bisa berjalan? Semua itu adalah pertanyaan yang akan terjawab seiring berjalannya waktu.
Selama pertumbuhannya normal dan tidak lebih dari rentang waktu yang disampaikan dokter anakmu, maka tidak ada yang perlu kamu khawatirkan.
Baca Juga: 5 Tanda Bayi Bahagia Berdasarkan Usia, Ternyata Tak Selalu Tertawa
4. Perbedaan Kebiasaan Tidur
Ada sebagian bayi yang tidur di siang hari dan bangun saat malam. Ini dikarenakan mereka belum bisa membedakan antara siang dan malam.
Kalau ada bayi yang sudah bisa tidur di malam hari, itu juga wajar. Kebiasaan tidur bayi di beberapa pekan pertama kehidupannya bisa berbeda-beda.
Bayimu akan bisa tidur di malam hari jika dilatih pelan-pelan dengan meminimalkan stimulasi di jam-jam tidur.
5. Jadwal Makan Bayi
Senada dengan kebiasaan tidur, jadwal bayi menyusu dan makan juga tidak bisa dibanding-bandingkan.
Setiap bayi memiliki jadwal sendiri yang semuanya bergantung pula dari kebiasaanmu memberi mereka ASI atau susu formula dan MPASI.
Daripada membandingkan, atur jadwal yang lebih fleksibel mengikuti kebutuhan bayimu, ya.
Kawan Puan, itulah berbagai alasan orang tua perlu berhenti membanding-bandingkan bayi mereka dengan orang lain.
Jangan ragu untuk mengabaikan jika ada orang yang membanding-bandingkan anakmu, ya Kawan Puan!
Baca Juga: 5 Tanda Bayi Siap Dikenalkan MPASI, Salah Satunya Sudah Bisa Duduk Tegak
(*)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.