Parapuan.co - Untuk mencapai kemampuan berbahasa, interaksi sosial, emosional, dan perilaku, perkembangan motorik berkaitan dengan koordinasi otak juga otot.
Sebagai informasi, perkembangan motorik anak terbagi menjadi motorik kasar dan motorik halus.
Motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar seperti lengan atau kaki.
Sementara itu, perkembangan motorik halus melibatkan gerakan otot yang lebih kecil, seperti jari, tangan, bibir, dan lidah anak.
Melansir Healthshots, inilah faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan motorik anak. Yuk, simak!
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang teratur seperti menari, melompat, dan berenang mendorong perkembangan fisik yang baik pada anak-anak.
Hal ini memastikan bahwa struktur tubuh anak kokoh dan cukup siap untuk bergerak dan bermain tanpa batasan.
Nutrisi
Baca Juga: Mengenal Manfaat Cuddling setelah Hubungan Suami Istri, Apa Saja?
Menanamkan kebiasaan makan bergizi seimbang pada anak sejak dini akan meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka.
Kurangnya nutrisi dapat memicu masalah kesehatan yang mengganggu perkembangan motorik anak.
Kurangnya Kesempatan
Perkembangan motorik anak bisa terhambat karena tidak mendapatkan cukup kesempatan untuk bermain dan tidak berinteraksi dengan lingkungannya.
Melalui bermain, sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) berfungsi dengan baik sehingga anak tetap sehat.
Lingkungan
Lingkungan yang memadai dan orang tua yang mendukung sangat berpengaruh bagi perkembangan motorik anak.
Anak-anak yang memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain dan eksplorasi menunjukkan perkembangan motorik lebih baik.
Baca Juga: 3 Tanda Pasangan Lakukan Micro Cheating, Salah Satunya Berhubungan dengan Mantan
Bagi anak, bermain adalah sarana belajar untuk melatih anggota gerak dan otaknya dalam mengambil keputusan.
Nah, itulah faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan motorik anak ya, Kawan Puan.
(*)