Parapuan.co - Masih dalam suasana Iduladha, banyak dari Kawan Puan yang masih sering menikmati berbagai olahan daging.
Ini membuat kamu harus lebih waspada dan jangan sampai berlebihan ya.
Pasalnya, konsumsi daging yang berlebih bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Mungkin ada dari Kawan Puan yang merasa pusing setelah mengonsumsi daging.
Mengapa begitu? Berikut ini beberapa penyebab kamu merasa pusing setelah makan daging.
1. Tekanan Darah Naik
Mengutip dari Sajian Sedap via PARAPUAN, daging merah dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.
Hal ini dikarenakan kandungan kolesterol yang tinggi pada daging.
Tekanan darah tinggi ini dapat memicu penyakit hipertensi yang membuat sakit kepala.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Sembelit Akibat Banyak Makan Daging, Seperti Apa?
Jika merasa sakit kepala setelah memakan daging, ada baiknya Kawan Puan segera periksa tekanan darah dan kadar kolesterol untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
2. Kandungan dalam Daging
Tyramin merupakan salah satu kandungan yang diproduksi oleh daging merah.
Kandungan ini akan muncul ketika daging mentah yang belum dimasak tidak dikemas dengan baik.
Senyawa ini dipercaya menyebabkan migrain dan kepala pusing.
Begitu juga dengan kandungan zat besi pada daging merah. Pasalnya, konsumsi zat besi yang tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan pusing.
Salah satu penyakit yang menyerap kadar zat besi terlalu tinggi adalah hematokromatosis.
Penyakit ini akan membuat penderitanya merasa pusing setelah makan makanan yang tinggi akan zat besi.
Baca Juga: Sambut Iduladha, Ternyata Segini Batas Aman Konsumsi Daging Merah
Terlalu banyak makan daging juga bisa menyebabkanmu mengalami keracunan zat besi.
Keracunan zat besi biasanya akan menimbulkan gejala dalam waktu 6 jam setelah overdosis dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh yang berbeda.
Mulai dari saluran pernapasan, paru-paru, lambung, usus, jantung, darah, hati, kulit, dan sistem saraf.
Secara umum, gejala keracunan zat besi termasuk mual, muntah, pusing, diare, nyeri perut, gelisah, dan mengantuk.
Dalam kasus yang serius mungkin akan menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.
3. Rahang Bekerja dengan Keras
Memasak daging merah memang cukup tricky ya, Kawan Puan.
Pasalnya, jika salah bisa jadi membuat daging tersebut terasa masih keras dan alot.
Daging yang dimasak tidak sempurna akan menjadi keras dan sulit dikonsumsi. Ini membuatmu harus bekerja keras untuk mengunyahnya.
Rahang yang bekerja terlalu keras dalam mengunyah makanan dapat menimbulkan sakit kepala.
Baca Juga: Hadir di Indonesia, Produk Daging Nabati Lebih Rendah Kolesterol dan Berprotein Tinggi
(*)