Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Lemas dan Mengantuk setelah Makan, Salah Satunya Terlalu Banyak Makan Karbo

Kompas.com - 26/04/2022, 20:58 WIB
Editor Dinia Adrianjara

Parapuan.co - Kawan Puan pasti pernah merasakan mengantuk dan lemas tak lama setelah selesai makan.

Rasa kantuk setelah makan tentu membuatmu ingin tidur sejenak dan beristirahat, untuk menghalau rasa kantuk. 

Namun hal ini tentu tak bisa dilakukan terutama jika Kawan Puan mengalami rasa kantuk di siang hari, sementara harus bekerja atau belajar. 

Ternyata ada beberapa penyebab kita jadi lemas dan mengantuk setelah makan, lo.

Jenis makanan yang dikonsumsi serta waktu makan dapat membuat seseorang merasa lemas dan mengantuk setelah makan.

Penurunan tingkat energi setelah makan ini disebut dengan postprandial somnolen.

Meski peneliti memiliki beberapa teori berbeda tentang penyebab kelelahan setelah makan, namun mereka setuju bahwa ini adalah respons alami dan sebenarnya tak perlu dikhawatirkan.

Seseorang mungkin merasa sangat lelah tergantung pada apa, kapan dan berapa banyak yang mereka makan.

Dilansir dari Medical News Today, berikut ini penjelasannya! 

Baca Juga: Efektif Usir Kantuk, Ini Tips yang Bisa Kamu Lakukan Saat Power Nap

Jenis Makanan

Makanan tinggi protein dan karbohidrat bisa membuat orang merasa lebih mengantuk setelah makan, dibandingkan dengan makanan lain

Beberapa peneliti berpendapat seseorang merasa lelah setelah makan karena tubuh memproduksi lebih banyak serotonin.

Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.

Asam amino yang disebut triptofan, yang terdapat dalam kebanyakan makanan kaya protein, membantu tubuh memproduksi serotonin.

Sedangkan karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan.

Oleh karena itu, makan makanan kaya protein dan karbohidrat dapat membuat seseorang merasa mengantuk.

Beberapa makanan yang mengandung tinggi triptofan seperti ikan salmon, unggas, telur, bayam, biji-bijian, susu, dan produk kedelai.

Sementara makanan berkarbohidrat tinggi antara lain pasta, nasi, roti putih, berbagai macam kue, susu, gula dan permen. 

Baca Juga: Apa Itu Food Coma, Kondisi Gampang Mengantuk Setiap Kali Selesai Makan

Jumlah Makanan

Seseorang mungkin lebih banyak mengalami somnolen postprandial setelah makan dalam jumlah besar.

Orang yang makan siang lebih banyak mungkin mengalami tubuh yang lebih lemas dan lebih mengantuk di sore hari, dibanding mereka yang makan lebih sedikit di tengah hari.

Makan menyebabkan gula darah naik, dan penurunan energi mungkin terjadi.

Selain itu beberapa faktor lain yang menyebabkan kelelahan setelah makan adalah kurang tidur di malam hari dan minum alkohol saat makan terutama di siang hari.

Merasa lelah dan mengantuk setelah makan mungkin bisa membuat seseorang kewalahan apabila harus melakukan hal mendesak atau mengerjakan pekerjaan di siang hari.

Tak hanya itu, penurunan energi di siang hari juga berbahaya bagi orang yang bekerja, dalam kondisi berisiko, seperti mereka yang bekerja mengoperasikan mesin atau kendaraan.

Untuk mencegahnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan. 

Baca Juga: 4 Jenis Pasta untuk Diet, Ciptakan Rasa Kenyang yang Lebih Lama

Misalnya dengan makan lebih sedikit tapi sering, mendapatkan kualitas tidur yang baik di malam hari, menghindari minum alkohol saat makan, hingga tidur siang sebentar di siang hari.

Selain itu sebaiknya kamu juga memperhatikan apa yang kamu makan, selain untuk menjaga energi saat beraktivitas tapi juga untuk menjaga kesehatan. 

Stay healthy, Kawan Puan!


Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com