Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin HPV setelah Menikah dan Aktif secara Seksual, Efektif atau Tidak? Ini Penjelasan Dokter Obgyn

Kompas.com - 22/04/2022, 18:58 WIB
Editor Dinia Adrianjara

Parapuan.co - Pemberian vaksin kanker serviks secara gratis oleh pemerintah yang rencananya dimulai tahun ini, tentu disambut baik oleh masyarakat. 

Rencananya, pemberian vaksin kanker serviks atau vaksin HPV ini akan menyasar target perempuan khususnya usia sekitar kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar.

Pemberian vaksin gratis ini diutamakan untuk anak usia remaja lantaran pada usia tersebut, respons kekebalan tubuh masih tinggi.

Selain itu vaksin HPV juga lebih efektif diberikan kepada perempuan yang belum menikah atau belum aktif secara seksual. 

Lantas, adakah perbedaan efektivitas vaksin serviks bagi yang sudah menikah?

"Sebenarnya sama-sama efektif," jawab dr Andy Wijaya, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta.

Namun, lanjut dr Andy, tergantung dari sudut pandang mana melihat efektivitas vaksinasi serviks tersebut.

"Ketika kita lihat efektifnya dari sudut pandang waktu, tentu lebih efektif yang dari awal atau anak-anak," kata dr Andy.

Menurut dr Andy, risiko kanker serviks semakin berkurang ketika mendapatkan vaksinasi HPV sejak dini.

 Baca Juga: Apa Itu Kanker Serviks dan Seberapa Penting Vaksinasi HPV? Ini Penjelasan Dokter Obgyn

"Anak-anak belum aktif secara seksual, artinya dia belum banyak terpapar. Makanya perlu dipersiapkan sejak dini, itu lebih baik," imbuhnya.

Sementara itu, jika dilihat dari segi respons tubuh, efektivitas vaksin serviks tidak ada perbedaan signifikan.

"Kalau dari segi respons tubuh, efektivitas vaksin kurang lebih sama dan tidak ada perbedaan antara anak-anak atau sudah menikah," terang dr Andy.

Apakah vaksin HPV bisa diberikan pada penderita kanker serviks?

Bagi perempuan yang sudah menikah dan belum vaksinasi HPV, tentu risiko kanker serviks lebih tinggi.

Meski pun begitu, kata dr Andy, vaksinasi HPV tetap harus diberikan bagi yang sudah menikah mau pun penderita kanker serviks.

"Ketika perempuan sudah aktif kehidupan seksualnya, maka risiko akan meningkat berkali-kali lipat. Berganti pasangan juga meningkatkan risiko," imbuhnya.

Tujuan disuntikkannya kanker serviks yaitu meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, serta mencegah kekambuhan.

"Vaksin HPV sifatnya membangun imunitas dan mencegah kekambuhan, bukan menyembuhkan kanker serviks," kata dr Andy.

 Baca Juga: 5 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa Saja?

Menurut dr Andy, bagi perempuan yang sudah menikah harus dilakukan deteksi dini terlebih dulu berupa pemeriksaan Pap Smear dan IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat).

Sebagai informasi, Pap Smear adalah prosedur pemeriksaan sampel sel dari leher rahim untuk melihat adanya potensi kanker serviks.

Sementara itu, IVA Test adalah suatu cara mendeteksi dini potensi kanker serviks dengan menggunakan asam asetat.

Apabila saat pemeriksaan ditemukan pertumbuhan sel abnormal (Carcinoma in situ) pada leher rahim atau serviks, maka perlu terapi.

"Sel-sel abnormal itu dilaser atau dibakar pakai nitrogen, suhu panas (heating), atau suhu dingin. Intinya menghancurkan sel-sel yang mengalami perubahan," terang dr Andy.

Ia melanjutkan, tingkat kesembuhan kanker serviks dengan deteksi dini atau stadium awal akan lebih tinggi.

"Tingkat kesembuhannya bisa lebih tinggi, jadi vaksin tetap harus diberikan supaya tidak kambuh atau rekurensi," kata dr Andy.

Nah, itulah penjelasan seputar efektivitas vaksin serviks untuk perempuan yang sudah menikah menurut dokter obgyn ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Jelang Menopause, Ini Pemeriksaan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan


Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com