Parapuan.co- Banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana cara mengatur uang sesuai dengan kepribadiannya.
Hal itu membuat mereka kerap gagal dalam mengelola uang karena setiap orang memiliki keyakinan dan cara masing-masing saat mengelola keuangan.
Diketahui setiap orang mempunyai caranya masing-masing dalam mengatur uang yang dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya masing-masing.
Cara setiap orang mengatur uang bisa dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya diturunkan dari orang tua, dipengaruhi oleh situasi saat ini, dan berbagai faktor lainnya.
Diketahui ada 7 tipe money personality atau cara orang mengatur keuangan sesuai kepribadiannya menurut psikolog keuangan, Ken Honda.
Mengenali money personality, sangat diperlukan untuk membantu dalam meningkatkan income dan memperbaiki kondisi keuangan.
Berikut tujuh jenis money personality yang perlu kamu ketahui menurut CNBC yang tayang di Parapuan.co.
1) Si Pengkhawatir
Karakteristik:
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN dari PT Berdikari, Ini Syarat dan Posisinya
Tantangan: Terlalu cemas dan khawatir dalam mengelola uang, akan mengurangi kebahagiaanmu dalam menjalani hidup.
Nasihat keuangan: Carilah hal positif saat membicarakan tentang uang dengan teman atau kerabat.
Pahami darimana asal kekhawatiranmu dalam mengelola uang.
Mintalah nasihat keuangan pada terapis atau perencana keuangan soal kekhawatiranmu.
2) Si Penjudi
Karakteristik:
Tantangan: Peningkatan keuangan dan pemborosan yang tiba-tiba adalah hal yang umum dialami karakter si penjudi.
Baca juga: Instagram Rilis Fitur Take A Break, Begini Cara Mudah Menggunakannya
Untuk Kawan Puan yang memiliki karakter ini, harus memperhatikan risiko dan ketahui rencana masa depan agar tidak berhutang atau menggunakan dana darurat untuk kebutuhan yang tidak seharusnya.
Nasihat keuangan: Introspeksi dan evaluasi pola keuangan yang selama ini kamu lakukan.
Perhatikan keseimbangan atau keamanan sebelum memulai investasi.
Jangan investasikan semua uang. Sisihkan beberapa untuk ditabung sebagai dana darurat.
3) Si Penghemat sekaligus Pemboros
Karakteristik:
Tantangan: Secara emosional, orang yang mengelola uang dengan cara ini memiliki pola pengelolaan yang melelahkan.
Pasalnya, ia menabung dengan jumlah yang banyak, lalu menghabiskannya begitu saja.
Jika pola ini terus bertahan, maka akan terjadi masalah keuangan di masa yang akan datang.
Nasihat keuangan: Seperti si pemboros kompulsif, orang yang memiliki cara pengelolaan seperti ini harus memikirkan apa yang ia belanjakan dengan uang yang ditabung selama ini.
Tentukan tujuannya secara jelas. (*)