Parapuan.co - Tak hanya baik untuk pencernaan, probiotik sebagai mikroorganisme yang hidup di usus dan kulit, ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Bakteri baik ini belakangan digandrungi di dunia kecantikan karena manfaatnya yang bisa mencegah dan mengobati berbagai masalah kulit.
Seperti eksim, dermatitis atopik, jerawat, peradangan kulit alergi, hipersensitivitas kulit, kerusakan kulit akibat sinar UV hingga penyembuhan luka.
"Mikrobioma kulit terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan kita dan bekerja untuk mendukung kesehatan kita dengan melindungi terhadap infeksi, memengaruhi respons kekebalan, melindungi terhadap radiasi UV, dan membantu memberikan nutrisi pada sel-sel kulit," jelas dokter kulit bersertifikat, Keira Barr, M.D., tentang cara kerja probiotik.
Melansir dari PARAPUAN, selain probiotik yang punya banyak manfaat bagi kulit, bakteri baik lainnya yang juga punya khasiat bagus dan kini sedang jadi sorotan adalah postbiotik.
Postbiotik yaitu komponen yang diproduksi oleh bakteri baik, mendukung keragaman mikroba, serta meningkatkan fungsi penghalang kulit, untuk membantu memelihara lingkungan yang sempurna.
Dalam ekosistem alami kulit kita, postbiotik datang dalam beberapa bentuk keluaran utama.
Misalnya, galur Staphylococcus epidermidis yang menghasilkan enzim protease serin spesifik, dan galur Staphylococcus hominis yang menghasilkan peptida antimikroba, yang mana keduanya mendukung fungsi kekebalan kulit.
Postbiotic sebenarnya adalah jenis bakteri yang mengisi kulit kita di masa muda, tetapi menurun seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Awas Bakteri Menumpuk, Segera Lakukan Ini Pada Ikat Rambutmu
Perannya adalah mengajarkan kulit kita untuk bisa melindungi diri sendiri dan merevitalisasi fungsi penghalang.
Berkat perkembangan teknologi modern, kini postbiotik dapat dibuat ulang secara bioidentik dan bisa dimasukkan ke dalam perawatan kulit kita.
Adapun manfaatnya adalah dapat meningkatkan regenerasi kerangka epidermis, hidrasi kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan akibat paparan polutan, merangsang mikrosirkulasi, mendukung sistem kekebalan kulit hingga menenangkan peradangan.
Disampaikan oleh dermatolog Zoe Diana Draelos, M.D., seperti melansir dari Dermatology Times, bahwa postbiotik sebenarnya bukan hal baru bagi dermatologi, karena banyak produk perawatan kulit yang dipasarkan saat ini mengandung produk fermentasi bakteri, seperti lactic acid dan glycerol.
Nilai terapeutik dari bahan-bahan ini telah ditetapkan dengan baik.
Maka dari itu, jika Kawan Puan ingin merasakan manfaat dari postbiotik dalam perawatan wajah, carilah produk skincare dengan kandungan lactic acid atau glicerol. (*)
Baca Juga: Mengenal Lactic Acid, Kandungan Skincare yang Banyak Ditemukan pada Produk Eksfoliasi