Parapuan.co - Dengan kian banyaknya jenis-jenis skincare yang beredar di pasaran terkadang membuat kita bingung harus menggunakan yang mana dalam mengatasi masalah kulit.
Pasalnya, sejumlah produk skincare memiliki fungsi yang serupa tapi tak sama.
Misalnya seperti serum dan essence, yang kerap dianggap mirip oleh para beauty enthusiast.
Namun ternyata, melansir dari PARAPUAN, kedua jenis skincare ini ternyata berbeda loh. Ini dia penjelasannya menurut ahli.
Perbedaan Essence dengan Serum
Pertama kali populer di Korea Selatan, essence adalah jenis skincare yang tergolong lebih ringan dan kurang terkonsentrasi daripada serum.
Umumnya essence digunakan setelah pemakaian toner, yang fungsinya untuk menambahkan kelembapan di kulit sebelum serum dipakai.
Sementara serum umumnya cenderung sedikit lebih tebal konsistensinya dibandingkan essence.
“Serum mengandung beberapa bahan aktif utama untuk mengatasi masalah tertentu seperti mencerahkan, bintik hitam, atau garis halus, dan bahan aktif biasanya ditemukan pada konsentrasi yang lebih tinggi dalam serum daripada krim pelembab,” ujar Hadley King, MD, dokter kulit di Skinney Med Spa dan instruktur klinis dermatologi di Weill Medical College of Cornell University.
Mungkin kebanyakan orang akan merekomendasikan penggunaan essence setelah cleansing dan toner, serta sebelum serum.
Namun, menurut Erum Ilyas, MD, dokter kulit di Montgomery Dermatology di Pennsylvania, sebenarnya penggunaan essence dan serum tidak selalu harus dipakai bersamaan.
Pasalnya, essence maupun serum sama-sama menggunakan bahan aktif yang bisa melembapkan.
Penggunaan essence atau serum sangat tergantung preferensi pribadi dan bagaimana kulit kita bereaksi terhadap formula dari produk tersebut.
“Jika seseorang tidak suka dengan lotion atau pelembap karena kental dan berminyak atau, maka essence dapat memainkan peran yang menyegarkan dan ringan dalam memberikan hidrasi yang dibutuhkan dengan air atau gel,” katanya.
Kawan Puan bisa mencoba meminimalkan rutinitas perawatan wajah menjadi beberapa langkah saja.
Baca Juga: Tak Sampai Rp 100 Ribu, 5 Rekomendasi Essence Lokal Ini Bisa Dibeli di Sociolla
Manfaat Essence dan Serum
Jika kulitmu cenderung lebih sensitif dan kamu khawatir konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dapat menyebabkan iritasi (seperti kemerahan, gatal, atau berjerawat), Dr. Ilyas menyarankan untuk menggunakan essence.
Dengan cara ini, kamu masih bisa menuai manfaat dari bahan yang sama, hanya dalam formulasi yang lebih ringan.
Dalam standar kecantikan tradisional Korea, Kawan Puan bisa mengaplikasikan essence setelah cleansing dan toner, tetapi sebelum pelembap.
Sementara serum cenderung lebih kuat daripada essence, karena mengandung bahan aktif dalam jumlah tinggi, yang meresap jauh ke dalam kulit.
Inilah mengapa serum paling bermanfaat dipakai setelah cleansing dan sebelum pelembap.
Serum juga bermanfaat karena menargetkan masalah kulit tertentu.
Misalnya serum hyaluronic acid untuk kulit kering atau serum vitamin C untuk mengatasi hiperpigmentasi.
"Karena serum sangat terkonsentrasi, maka gunakanlah dalam jumlah sangat sedikit," ujar Dr. Ilyas mengingatkan.
Karena jika dipakai berlebihan, kamu mungkin akan mengalami kekeringan dan iritasi.(*)
Baca Juga: Bantu Produk Skincare Lain Lebih Efektif Bekerja, Apa Itu Essence?