Parapuan.co - Bagi fresh graduate, wawancara kerja merupakan aktivitas yang begitu mendebarkan.
Bagaimana tidak, wawancara kerja adalah gerbang di mana kita bisa masuk ke perusahaan atau tidak.
Jika wawancara berjalan lancar, kemungkinan besar kita diterima tentu semakin besar.
Namun sebaliknya, jika wawancara berjalan kacau, tentu peluang kita diterima menjadi kecil.
Proses rekrutmen yang satu ini sering kali menjadi momok tersendiri lantaran banyak orang baru pertama melakukan wawancara kerja.
Baca Juga: Wawancara Kerja Kini Dilakukan Virtual, Ini 5 Kesalahan yang Wajib Kamu Hindari
Apalagi lulusan baru yang sebelumnya tidak ada pengalaman interview, dan mereka yang pindah ke perusahaan baru.
Rasanya, tak heran jika para pencari kerja merasa khawatir ketika mereka harus melalui proses wawancara.
Namun, sepertinya kini hal tersebut sudah bukan lagi jadi persoalan besar di kalangan pencari kerja.
Ini karena sudah banyak tips seputar wawancara kerja dan bagaimana cara menjawab pertanyaan yang tepat dari perekrut.
Bahkan, baru-baru ini situs pencarian kerja seperti JobStreet meluncurkan fitur baru, yaitu simulasi wawancara.
Fitur simulasi wawancara dapat menjadi ajang latihan bagi para pencari kerja untuk berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan perekrut.
Cara Menggunakan Fitur Simulasi Wawancara
Untuk menggunakan fitur tersebut, kamu cukup mengakses laman https://www.jobstreet.co.id/ dan mencari menu bantuan karier, lalu simulasi wawancara.
Selanjutnya, lakukan langkah-langkah berikut ini untuk memulai simulasi wawancara kerja:
Baca Juga: Ini 3 Hal yang Perlu Dilakukan Perempuan agar Bisa Mengejar Karier di Tengah Pandemi
Jenis Pertanyaan
Ada puluhan pertanyaan dari berbagai kategori yang kerap ditanyakan perekrut kepada pelamar saat wawancara kerja.
Di fitur simulasi wawancara JobStreet sendiri, setidaknya tersedia lima kategori yang punya belasan contoh pertanyaan.
Pertama, ada kategori yang terdiri dari 10 pertanyaan yang sering ditanyakan atau Top 10.
Selanjutnya, ada pula pertanyaan seputar perilaku untuk mengetahui kepribadian calon karyawan.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Follow Up Perusahaan Setelah Melakukan Wawancara Kerja
Ketiga, terdapat kategori pertanyaan mengenai motivasi, yang diajukan untuk mengetahui alasan kandidat melamar kerja.
Lalu keempat, tersedia pilihan untuk kategori pertanyaan situasional untuk mengetahui pengalaman dan goals dari para kandidat.
Terakhir, tak lupa kategori pertanyaan untuk mengetahui keahlian dan keterampilan yang dimiliki kandidat.
Nah gimana, Kawan Puan tertarik mencoba simulasi wawancara ini agar tidak grogi saat interview? (*)