Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tusuk Konde Patri Tiup yang Pesonanya Mulai Tergerus Zaman

Kompas.com - 14/12/2021, 18:37 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu sering mengenakan sanggul?

Salah satu aksesori saat mengenakan sanggul adalah tusuk konde. Lebih lanjut, tusuk konde merupakan salah satu hiasan sanggul yang kerap digunakan perempuan Jawa dalam berbagai acar kebudayaan.

Nah, salah satu jenis tusuk konde tradisional yang perlu kamu ketahui adalah tusuk konde patri tiup.

Tusuk konde patri tiup merupakan salah satu kerajinan tangan berbentuk hiasan sanggul khas Kotagede, Yogyakarta.

Seperti namanya, tusuk konde ini dibuat dengan tangan alias handmade dengan metode patri dan kemudian ditiup.

Baca Juga: Ini 5 Inspirasi Kebaya Wisuda dari Berbagai Jenis Kebaya Nusantara

Proses pembuatan

Penjelasan tentang tusuk konde patri tiup ini dijelaskan oleh Bonfilio Yosafat, Founder dari Nusantara Documentary, yang bekerja sama dengan Royal Enfield dalam pembuatan video dokumenter pengrajin tusuk konde patri tiup.

“Jadi pembuatan tusuk konde ini menggunakan metode patri tiup. Metode patri sendiri ada gembosan, ada tiup. Nah patri tiup ini adalah cara pertama, ini warisan leluhur yang pertama (dalam pembuatan tusuk konde),” ungkap Bonfilio dalam Pemutaran Video Dokumenter "Generasi Terakhir Pengrajin Tusuk Konde Patri Tiup", Selasa (14/12/2021).

Lebih lanjut Bonfilio menjelaskan bahwa tusuk konde patri tiup ini proses pembuatannya cukup rumit.

Menurut penjelasan Bonfilio melalui video dokumenter tersebut, tusuk konde dibuat dari lembaran kuningan yang dicetak dengan cetakan yang sudah ada.

Setelah lembaran kuningan sudah tercetak, antara tangkai dan lembaran tusuk konde tersebut disatukan dengan cara meniup “plong” agar tercipta kobaran api.

Satu-satunya pengrajin tusuk konde patri tiup yang tersisa di Kotagede, Yogyakarta, Pak Bardian yang diwawancarai pada video tersebut mengemukakan tentang teknik byar pet.

Byar pet itu apa? Jadi menurut Pak Bardian, byar pet itu adalah teknik mengolah nafas saat meniup plong dalam proses pembuatan tusuk konde tersebut,” jelas Bonfilio.

Teknik byar pet tersebut digunakan dengan tujuan agar api tidak terus menerus memanasi lempengan kuningan yang sudah dicetak.

“Jadi dalam proses penyambungan harus ada jeda (untuk memperoleh motifnya),” tambah Bonfilio.

Baca Juga: Cari Inspirasi Kebaya untuk Wisuda? Intip Gaya dari 5 Artis Ini

Digunakan oleh penari tradisional

Dalam kesempatan yang sama, Bonfilio juga menjelaskan bahwa tusuk konde patri tiup dahulunya digunakan sebagai penghias sanggul perempuan Jawa dahulu.

“Zaman dahulu hampir semua perempuan Jawa mengenakan tusuk konde ini,” tutur Bonfilio.

Namun karena perkembangan zaman, tusuk konde patri tiup kebanyakan digunakan oleh penari tradisional Jawa.

“Kalau sekarang digunakan untuk acara budaya atau untuk penari saja,” tambahnya.

Kawan Puan, meskipun penggunaan tusuk konde ini semakin jarang, tetapi Pak Bardian tetap bertekad untuk terus membuat kerajinan hiasan sanggul ini.

Selain itu, sebagai satu-satunya pengrajin tusuk konde di Kotagede, ia juga ingin terus melestarikan kerajinan tradisional tersebut.

Makna di balik tusuk konde patri tiup

Dalam acara tersebut, disebutkan pula makna mendalam di balik tusuk konde patri tiup.

Selain digunakan untuk menghias kepala dan sanggul di acara budaya, tusuk konde yang dibuat secara manual tersebut juga menyimpan makna tentang kesabaran, ketulusan dan keikhlasan dalam membuatnya.

Seperti diketahui, untuk membuat satu buah tusuk konde ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Pak Bardian membutuhkan waktu 2 hari untuk menghasilkan 5 kodi tusuk konde patri tiup yang ia kerjakan sendiri dengan tangan ini.

Kawan Puan, video dokumenter tentang tusuk konde patri tiup ini merupakan bagian dari Kampanye sosial #LeaveEveryPlaceBetter Royal Enfield.

Kampanye tersebut bertujuan mempromosikan budaya berkendara secara bertanggung jawab dan telah menjadi pendorong bagi para pengendara sepeda motor Royal Enfield untuk ride with a good cause (berkendara dengan tujuan baik).

Wah, menarik sekali ya Kawan Puan tentang pembuatan tusuk konde patri tiup ini! (*)

Baca Juga: Harga Mulai Rp 200 Ribuan, Ini 7 Inspirasi Kebaya Modern untuk Wisuda


Terkini Lainnya

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com