Parapuan.co - Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan, di mana dulunya apa-apa dilakukan langsung, kini berubah menjadi online.
Salah satunya dalam membeli obat secara online atau menggunakan layanan telemedicine.
Obat yang biasanya kita dapatkan secara offline atau datang ke apotek, kini bisa didapat secara online.
Namun, saking banyaknya toko di marketplace membuat banyak oknum tidak bertanggung jawab melancarkan aksinya.
Banyak oknum asal menjual obat yang ternyata merupakan obat palsu atau hampir kedaluwarsa.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Radang Tenggorokan, Ini 5 Obat Alami yang Bisa Dicoba
Mengetahui adanya risiko tersebut, penting bagi Kawan Puan untuk lebih berhati-hati dalam membeli obat secara online.
Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Lifepack, berikut ini empat hal yang harus diperhatikan ketika membeli obat secara online, simak ya!
1. Beli dari aplikasi atau website yang terpercaya
Akses internet yang luas membuat semua orang dapat melakukan jual-beli, termasuk jual-beli obat.
Untuk itu, hal utama yang perlu diperhatikan adalah izin usaha penjual tersebut dalam mengedarkan obat.
Jangan membeli obat dari individu karena individu dilarang menjual obat secara online.
Obat-obatan yang dijual di website tanpa kewenangan pun merupakan salah satu praktik
penjualan yang ilegal.
Maka dari itu, hendaknya jika ingin membeli obat secara online carilah toko atau mitra resmi yang sudah mengantongi izin Kementerian Kesehatan RI.
2. Cek izin edar obat
Bagi pasien penyakit kronis, kehadiran platform online merupakan hal yang sangat memudahkan mereka untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan tanpa harus ke luar rumah.
Namun, perlu diperhatikan untuk tidak sembarangan membeli obat resep dengan memerhatikan izin edar obat.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu secara online dengan dokter di layanan telemedicine yang kamu gunakan.
Baca Juga: Ingin Meredakan Infeksi Mata? Coba Pakai 5 Obat Alami Berikut Ini
3. Perhatikan cara pengiriman obat
Ada beberapa obat yang membutuhkan cara penyimpanan khusus, seperti harus diletakkan di dalam suhu dingin.
Oleh karena itu, dalam membeli obat tertentu, sistem pengantarannya pun harus bisa
dipertanggungjawabkan.
Carilah layanan telemedicine yang bisa mengantarkan obat secara langsung dan cepat dalam waktu beberapa jam, maksimal empat jam.
Sehingga dengan begitu, obat pun bisa segera dikonsumsi.
Baca Juga: Sambut Hari Osteoporosis Sedunia, Ketahui 4 Obat Alami Osteoporosis
4. Pastikan cara pembayaran aman
Umumnya, apotek online yang terpercaya menyediakan berbagai jenis metode pembayaran sehingga pengguna dapat lebih nyaman dan aman dalam bertransaksi.
Sebelum membayar, coba perhatikan nomor rekening yang terdaftar dan hindari transfer ke nomor rekening atas nama pribadi.
Lebih beruntungnya lagi, metode pembayaran digital juga biasanya memberikan promo yang membuat harga obat semakin terjangkau.
Nah dari ulasan di atas, hendaknya Kawan Puan memperhatikan baik-baik ya ketika membeli obat secara online, hal ini bertujuan agar kamu terhindar dari risiko yang tak diinginkan. (*)