Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Waspadai Ini Gejalanya

Kompas.com - 03/11/2021, 18:35 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Artis sinetron Hanna Kirana dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (2/11/2021).

Pemeran Zahra di sinetron Suara Hati Istri ini meninggal di usia yang cukup muda yaitu 24 tahun.

Sepupu Citra Kirana ini dikabarkan meninggal karena gagal jantung.

Berkaca dari Hanna Kirana, Kawan Puan harus lebih waspada dan memperhatikan kesehatan.

Penyakit jantung sering kali diasosiasikan sebagai penyakitnya orang tua.

Padahal, saat ini tren penyakit jantung pada anak muda terus meningkat dan data World Heart Federation mencatat penyakit ini sebagai penyakit pembunuh nomor satu di dunia.

Penyakit ini sering kali disebut sebagai “silent killer” karena dapat menyerang secara tiba-tiba.

Baca Juga: Tips Diet Jantung Sehat, 6 Langkah Mencegah Penyakit Jantung

Gagal jantung adalah kondisi jangka panjang yang serius yang biasanya akan terus memburuk secara perlahan seiring waktu.

Mengutip dari Mayo Clinic, gagal jantung atau dikenal sebagai gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. 

Ketika ini terjadi, darah sering mundur dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, menyebabkan sesak napas.

Kondisi jantung tertentu, seperti penyempitan arteri di jantung (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah tinggi, secara bertahap membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar.

Salah satu cara untuk mencegah gagal jantung adalah dengan mencegah dan mengendalikan kondisi yang dapat menyebabkannya, seperti penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas.

Gejala Gagal Jantung

Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis), atau mungkin mulai tiba-tiba (akut).

Berikut ini tanda dan gejala gagal jantung:

  • Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring
  • Kelelahan dan kelemahan
  • Bengkak di kaki, pergelangan kaki dan kaki
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga
  • Batuk terus-menerus atau mengi dengan lendir berwarna putih atau merah muda
  • Pembengkakan pada daerah perut (abdomen)
  • Kenaikan berat badan yang sangat cepat dari penumpukan cairan
  • Mual dan kurang nafsu makan
  • Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan
  • Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung

Baca Juga: 3 Rekomendasi Olahraga yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Gagal jantung sering berkembang setelah kondisi lain merusak atau melemahkan jantung. 

Namun, gagal jantung juga bisa terjadi jika jantung menjadi terlalu kaku.

Pada gagal jantung, ruang pemompaan utama jantung (ventrikel) mungkin menjadi kaku dan tidak terisi dengan baik di antara denyut. 

Pada beberapa orang, otot jantung bisa menjadi rusak dan melemah. 

Ventrikel dapat meregang ke titik di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

Seiring waktu, jantung tidak dapat lagi memenuhi tuntutan khas yang ditempatkan di atasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Dokter dapat menentukan seberapa baik jantungmu memompa dengan mengukur berapa banyak darah yang dipompa keluar dengan setiap detak (fraksi ejeksi). 

Fraksi ejeksi digunakan untuk membantu mengklasifikasikan gagal jantung dan memandu pengobatan. 

Dalam jantung yang sehat, fraksi ejeksi adalah 50% atau lebih tinggi - artinya lebih dari setengah darah yang mengisi ventrikel dipompa keluar dengan setiap detak.

Tetapi gagal jantung dapat terjadi bahkan dengan fraksi ejeksi yang normal. 

Ini terjadi jika otot jantung menjadi kaku karena kondisi seperti tekanan darah tinggi.

Gagal jantung dapat melibatkan sisi kiri (ventrikel kiri), sisi kanan (ventrikel kanan) atau kedua sisi jantungmu. 

Umumnya, gagal jantung dimulai dengan sisi kiri, khususnya ventrikel kiri - ruang pemompaan utama jantung.

Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Ini Wajib Dihindari oleh Penderita Jantung

Penyebab gagal jantung mendadak (akut) juga meliputi:

  • Reaksi alergi
  • Penyakit apa saja yang menyerang seluruh tubuh
  • Pembekuan darah di paru-paru
  • Infeksi parah
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Virus yang menyerang otot jantung

(*)


Terkini Lainnya

Bisa Pakai Pulsa, Begini Cara Top Up Diamond Free di MiracleGaming.Store

Bisa Pakai Pulsa, Begini Cara Top Up Diamond Free di MiracleGaming.Store

PARAPUAN
Punya Banyak Manfaat, Ini Dia Keuntungan Membeli Kursi Taman Besi

Punya Banyak Manfaat, Ini Dia Keuntungan Membeli Kursi Taman Besi

PARAPUAN
Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com