Parapuan.co - Platform konten audio Noice kini resmi menggandeng dua veteran Google, Rado Ardian dan Nike Sasmaya, sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Business Officer (CBO).
Diluncurkan sejak tahun 2018 lalu, Noice adalah platform audio streaming yang berfokus pada konten audio lokal.
Hingga kini, Noice telah memiliki hampir 800.000 yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.
Memiliki konten yang berkualitas, eksklusif dan original membuat Noice menarik banyak basis penggemar yang kuat. Bahkan total stream Noice meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir.
Baca Juga: Hengkang dari GFRIEND, Yerin Siap Debut sebagai Aktris di Drama Ini
Untuk mengikuti perkembangan industri konten audio non-musik di Indonesia, Noice baru-baru ini meluncurkan fitur audiobook bernama Noicebook.
Melalui Noicebook, pendengar bisa mendengarkan isi buku yang dirangkum sebagai sebuah intisari dalam 15 menit.
Selain itu, Noice juga baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan salah satu provider terbesar di Indonesia, Telkomsel, untuk menghadirkan akses bebas kuota ke konten original.
"Berbekal pengalaman yang didapat di perusahaan teknologi global dan target pasar regional Asia Pasifik, kami melihat Indonesia punya potensi dan pasar yang besar.
"Mengembangkan platform dan ekosistem kreator lokal adalah salah satu upaya untuk mewujudkan upaya untuk berkontribusi bagi Indonesia," kata Rado Ardian, dalam rilisnya.
Baca Juga: 10 Karya Musik Ini Jadi Lagu TikTok Viral Terbaik Sepanjang Masa, Apa Saja?
Rado mengatakan Noice berupaya menghadirkan produk konten audio terlengkap seperti live audio, podcast, audiobook, radio streaming, hingga musik yang fokus pada konten dan audiens lokal.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kreator konten di Indonesia yang sukses berkarya di berbagai jenis platform.
Namun, belum banyak pilihan platform, terutama yang berfokus pada pasar lokal.
Baca Juga: Jejak Perempuan Indonesia Memperjuangkan Mimpi dari Masa ke Masa
"Belajar dari pengalaman kami di Google dan Youtube, kami ingin membangun Noice sebagai produk yang mendukung kreator konten audio di Indonesia untuk menampilkan karyanya.
"Dalam jangka panjang, kami berharap Noice bisa membuka lapangan kerja baru di industri ini," ungkap Niken.
Sebelum bergabung di Noice, Rado dan Niken sudah berkarir hampir 10 tahun di Google dan Youtube Asia Pasifik.
Sebelumnya, Noice dipimpin oleh Adrian Syarkawie, yang juga CEO dari Mahaka Radio Integra.
(*)