Hewan Juga Bisa Merasakan, Ini 5 Cara Menjadi Pet Parents yang Bertanggung Jawab

Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Sebuah survey dari Rakuten Insight pada Januari 2021 lalu, diketahui bahwa 47% responden di Indonesia memiliki kucing, sedangkan 10% responden lainnya memelihara anjing.

Selain penyesuaian gaya hidup, tren adopsi hewan tentunya turut menambah populasi hewan kesayangan di Indonesia.

Penambahan tersebut beriringan dengan peningkatan kebutuhan teman pendamping dalam melawan perasaan stres dan kesepian di masa pandemi yang membatasi aktivitas sehari-hari.

Sayangnya, dampak baik bagi manusia ini juga diikuti oleh pengaruh negatif pada hewan kesayangan.

Sebuah studi dari University of York, England yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE pada September 2020 lalu, menyebutkan bahwa kondisi pembatasan kegiatan di masa pandemi menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan pet parents.

Yaitu mencakup keterbatasan aktivitas fisik hewan kesayangan, menurunnya akses terhadap perawatan hewan, hingga kemampuan hewan kesayangan dalam beradaptasi di era pascapandemi nanti.

Menjadi Pet Parents yang Bertanggung Jawab

Mayoritas keluarga di seluruh dunia sekarang memiliki hewan kesayangan, termasuk juga di Indonesia.

Di negara tertentu bahkan terdapat 80% kepemilikan hewan kesayangan.

Lalu bagaimana cara bisa menjadi pet parents atau pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab?

1. Pet parents harus merawat kucing dan anjingnya dengan baik sesuai dengan kebutuhan mereka di seluruh fase kehidupannya.

2. Menciptakan kondisi yang baik untuk kucing dan anjing agar mereka dapat berperilaku normal, ceria, dan dapat bersosialisasi dengan baik.

3. Meminimalisasi potensi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh faktor eksternal, seperti hewan lain, atau dari lingkungan.

4. Kurangnya perawatan hewan kesayangan dapat berdampak negatif pada kesehatannya, kesehatan pet parents dan lingkungan.

Untuk itu membawa hewan kesayangan secara rutin ke dokter hewan sangat penting.

5. Penuhi 5 kebebasan untuk hewan dan jadilah pet parents yang bertanggung jawab.

Bebas dari rasa lapar dan haus
Bebas dari cedera dan penyakit
Bebas dari rasa tidak nyaman
Bebas mengekspresikan perilaku normal
Bebas dari rasa takut dan tertekan

Dokter Hewa Novi Wulandari pun mengungkapkan tentang pentingnya merawat hewan peliharaan dengan baik.

"Seperti kita, anak anjing dan kucing yang sedang tumbuh dilahirkan dengan sistem pencernaan dan pertahanan tubuh (imunitas) yang belum matang membuat mereka memiliki kondisi kesehatan yang spesifik.

"Karenanya, semua yang kami lakukan dirancang untuk menciptakan formula nutrisi tepat yang disesuaikan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka yang berkelanjutan.

"Dengan peluncuran aplikasi Royal Canin Club, kami ingin membantu para pet parents dengan mendidik mereka untuk menentukan pilihan yang tepat demi kepentingan terbaik hewan kesayangan mereka. Melalui aplikasi ini, mereka dapat mengakses informasi perawatan kesehatan yang penting dan kredibel di tengah kondisi sulit yang saat ini terjadi," ucap Novi Wulandari, Dokter Hewan, dan Corporate Affairs Manager PT Royal Canin Indonesia, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN, Sabtu (7//8/2021).

Raditya Dika, pemilik sekaligus pecinta kucing mengungkapkan kegembiraannya saat hadir dalam peluncuran aplikasi Royal Canin Club.

"Sebagai pet parents, saya ingin memberikan nutrisi kesehatan terbaik untuk kucing saya yang sesuai dengan kebutuhan kesehatannya. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, penting untuk selalu menjaga kesehatan yang baik untuk kucing saya.

"Oleh karena itu, saya sangat senang Royal Canin meluncurkan aplikasi Royal Canin Club, sehingga saya dapat menemukan banyak informasi bermanfaat untuk pertumbuhan optimal kucing saya seperti pola makan dan nutrisi, kesehatan pencernaan, perawatan neonatal dan penuaan, perawatan kulit dan rambut, pelatihan kucing, dan kesejahteraan umum kucing," ungkap Raditya Dika.

(*)