Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Ibuprofen, Dokter Sebut Ini Dosis yang Tepat

Kompas.com - 01/08/2021, 12:55 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Ibuprofen adalah obat yang memiliki fungsi untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, hingga nyeri otot.

Obat ini mungkin jadi yang paling mudah ditemukan untuk pengobatan secara cepat.

Bahkan, obat ini bisa dibeli tanpa resep di apotek/

Untuk sebagian besar orang, mengonsumsi ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit sama sekali tidak berbahaya dan efektif.

Akan tetapi, yang namanya obat ya akan tetap menjadi obat.

Jika kamu mengonsumsi ibuprofen setiap hari, kamu mungkin mulai memperhatikan beberapa efek samping yang tidak menguntungkan.

Pertama, apa sebenarnya ibuprofen itu?

"Ibuprofen adalah anti-inflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID sering digunakan untuk pengobatan kondisi peradangan dan nyeri dan dianggap sebagai salah satu kelas obat yang paling umum digunakan di seluruh dunia," Harrison Linder, MD, dari Center for Pengobatan Nyeri Intervensi di Mercy Medical Center di Baltimore, seperti dikutip dari POPSUGAR.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Punggung Bawah, Begini Cara Menghindarinya

Mengutip dari website resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, ibuprofen merupakan obat untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang.

Antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.

Ini adalah obat yang berguna untuk disimpan di dompetmu, asalkan digunakan dengan benar dalam rentang waktu dan jumlah dosis yang disarankan.

"Rekomendasi ibuprofen saat ini adalah membatasi penggunaan harian tidak lebih dari 30 hari. Dosis dapat berkisar dari 400 miligram hingga 800 miligram hingga empat kali sehari dengan maksimum harian 3200 miligram per hari," kata Dr. Linder.

"Namun, jika kamu melebihi jumlah itu atau terus meminumnya hingga bulan kedua (atau ketiga), efek negatifnya mulai lebih besar daripada manfaat yang diinginkan dari penurunan ketidaknyamanan dan rasa sakit," tambahnya.

Dosis: 

Dewasa, dosis yang dianjurkan 200-250 mg 3-4 kali sehari.

Anak 1-2 tahun, 50 mg 3-4 kali sehari. 3-7 tahun, 100-125 mg 3-4 kali sehari. 8-12 tahun, 200-250 mg 3-4 kali sehari.

Tidak boleh dipergunakan pada anak dengan berat badan kurang dari 7 kg.

Sebaiknya diminum setelah makan. Osteoartritis, artritis reumatoid. 1200 mg – 1800 mg 3 kali sehari. Eksaserbasi akut. Dosis maksimum 2400 mg/hari, jika kondisi sudah stabil selanjutnya dosis dikurangi hingga maksimum 1800 mg/hari.

Kamu mungkin terkejut, tetapi sebenarnya cukup umum bagi sebagian orang untuk mengandalkan ibuprofen sebagai cara untuk melewati hari.

"Sangat sering, individu yang terlibat dalam sejumlah besar aktivitas fisik, baik atlet atau orang dengan pekerjaan yang menuntut fisik, akan mengandalkan ibuprofen atau NSAID lainnya sebagai cara untuk membatasi rasa sakit dan nyeri sehari-hari dan memungkinkan fungsi lanjutan," kata Dr. Linder.

Sayangnya, meskipun kamu mungkin merasa lega seketika dan berhasil melewati set burpe terakhir, ini bisa membahayakan tubuhmu.

Selain itu, ibuprofen juga tak bisa sembarangan diminum oleh semua orang.

Baca Juga: Bibir yang Pucat atau Kering Bisa Berpengaruh Terhadap Kesehatanmu

Efek samping Ibuprofen

Obat ini tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus, perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi, dan meningitis aseptik.

Pasalnya, seperti dilansir dari pionas.pom.go.id, AINS dan penghambat selektif COX-2 berpotensi menimbulkan efek adiktif.

Glikosida jantung menurunkan kecepatan filtrasi glomerulus dan meningkatkan konsentrasi plasma glikosida jantung.

Kortikosteroid meningkatkan risiko ulkus atau perdarahan lambung. Antikoagulan (warfarin) meningkatkan efek dari antikoagulan. Antiplatelet dan golongan SSRI (klopidogrel, tiklopidin) meningkat risiko perdarahan lambung.

Asetosal meningkatkan risiko efek samping. Anti hipertensi menurunkan efek anti hipertensi.

Diuretik meningkatkan risiko nefrotoksik. Litium mempercepat eliminasi litium.

Baca Juga: Sambut Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, Kenali Faktor Risikonya

 

Metotreksat mengurangi bersihan metotreksat. Siklosporin dan takrolimus meningkatkan risiko nefrotoksik.

Zidovudin meningkatkan risiko gangguan hematologi.

Kuinolon meningkatkan risiko kejang. Aminoglikosida menurunkan eksresi aminoglikosida.

Mifepriston, jangan gunakan AINS selama 8 – 12 hari setelah terapi mifepriston karena dapat mengurangi efek mifepriston. Ginkgo biloba meningkatkan risiko perdarahan.

Secara umum, ibuprofen akan memberikan efek samping berupa pusing, sakit kepala, dispepsia, diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung, ruam. 

(*)

 


Terkini Lainnya

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com