Parapuan.co - Setelah memenuhi syarat dan kriteria administrasi untuk donor plasma, para penyintas Covid-19 perlu menyiapkan kondisi fisik.
Pasalnya, kondisi fisik memengaruhi pendonor dalam donor plasma konvalesen.
Salah satunya ternyata bisa memengaruhi hasil skrining dan kondisi setelah plasma darah diambil bagi pendonor.
Untuk itu, kondisi fisik pun tak kalah pentingnya disiapkan sebelum mendonorkan plasma darah.
Dalam proses skrining, dr. Wita Prominensa, MARS, SpPK, Dokter Spesialis Patologi Klinik dari Primaya Hospital Pasar Kemis menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal dalam tubuh yang akan dinilai, seperti tensi dan anatomi pembuluh darah.
Baca Juga: Vaksinasi Pada Orang Tua Bisa Lindungi Anak dari Penularan Covid-19
"Misalnya kita melelahkan diri, capek, begadang, nanti tidak akan lolos skrining," jelas dr. Wita dalam webminar daring Mengenal Donor Plasma Konvalesen pada Senin (19/7/2021).
Untuk itu, dr. Wita mengatakan agar mempersiapkan tubuh agar fit sebelumnya.
Jika sebelum donor plasma kita dalam keadaan lelah atau habis begadang tentu akan berpengaruh pada tensi dan kondisi tubuh kita yang lain.
Masih jadi bagian dari kondisi fisik, mengisi perut dengan makanan sebelum donor plasma dilakukan.
dr. Agni Romadhona Vijayantimala, Kepala Bagian Pengembangan PMI Kota Surakarta mengatakan agar makan paling tidak 4 jam sebelum dilakukan donor plasma.
"Jadi kalau memang sudah terbiasa donor itu tidak ada efek samping sama sekali. Yang terpenting 4 jam sbeelum donor paling nggak harus diisi perutnya," jelas dr. Agni saat dihubungi PARAPUAN pada Minggu (25/7/2021).
Selain itu, dr. Agni juga tidak menyarankan Kawan Puan yang berpuasa untuk melakukan donor plasma.
"Jangan pas puasa donor, itu efek sampingnya akan pusing atau pingsan. Tapi, kalau dia sudah mempersiapkan dari awal, sebelum donor sudah makan, saya kira tidak ada efek samping," jelasnya.
Baca Juga: Apakah Golongan Darah Saat Donor Plasma Harus Sama? Ini Kata Ahli
Dalam melakukan donor plasma, akan ada 3 skrining yang harus dilalui.
Skrining pertama yakni skrining administratif.
Dalam skrining ini, perlu dipersiapkan berbagai berkas, seperti hasil swab PCR atau Antigen saat positif, hasil swab PCR atau Antigen saat negatif, surat bebas isoman atau surat selesai dirawat di rumah sakit, serta surat bebas Covid.
Setelah lolos skrining administratif, akan dilanjut skrining berikutnya.
Di skrining kedua ini akan dilihat bagaimana hemoglobin (Hb), tekanan darah, serta berat badan.
Jika lolos lagi, maka akan dilakukan skrining titer antibodi. Kalau titer antibodi ini memenuhi, kamu bisa mendonorkan plasma darah.
Untuk pemeriksaan ini membutuhkan waktu 4 jam hingga satu hari.
Karena itu, lakukan seluruh persiapan dengan baik ya, Kawan Puan!
(*)