Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Quarter Life Crisis untuk Kamu yang Berusia 20an, Lakukan 4 Cara Ini

Kompas.com - 25/07/2021, 12:00 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Istilah 'quarter life crisis' menjadi beken manakala para millennials sudah mencapai usia 25 tahun ke atas.

Krisis ini muncul ketika kamu tidak dapat memenuhi ekspektasi seperti menikah, lulus, bekerja, memiliki uang melimpah, dan daftar yang terus muncul tiada habisnya.

Tuntutan ini menimbulkan perilaku khas pada dewasa usia 20-an seperti menghindari media sosial, mudah marah, dan tanpa sadar membandingkan diri dengan orang lain.
 

Baca Juga: Patut Dicoba, Ini Tips Atasi Stres Tanpa Harus Konsumsi Obat

Padahal tentunya kamu memiliki beragam keberuntungan dan kemampuan yang juga tidak dimiliki orang lain.

Usia 20-an kerap kali menjadi usia di mana kamu berjuang untuk mencari tahu jalan hidup yang tepat buatmu.

 

Psikolog Riliv, Prita Yulia Maharani, M.Psi, menyatakan bahwa orang-orang yang berada dalam fase QLC akan merasakan hal-hal tersebut dalam waktu yang lama, tetapi bukan untuk selamanya.

“Banyak orang cerita ke saya tentang masalah quarter-life crisis-nya,” ujar Prita Yuli Maharani, seperti rilis dari Riliv, Jumat (23/7/2021).

“Saya bilang, semua itu pasti akan berlalu,” tambahnya.

Nah, saat kamu mengalami QLC, jangan hanya berdiam diri saja untuk merenungi kehidupanmu.

Lakukanlah hal-hal ini untuk menghadapi quarter-life crisis agar kamu kembali bersemangat dalam menjalani hidup barumu:

 

Susun rencana hidup dan prioritasmu

Tidak hanya sekadar mengetahui nilai hidupmu saja, tetapi kamu juga dapat membuat rencana hidup setahun ke depan.

“Kok cuma setahun saja?” Jangan salah, dalam waktu setahun, kamu akan dapat membuat rencana hidup yang lebih rinci daripada lima atau sepuluh tahun ke depan.

Untuk mempermudah rancangan hidupmu, gunakan skala prioritas.

Jawablah pertanyaan seperti, “Apa hal pertama yang harus kamu lakukan?” atau “Apa saja hal yang harus kamu lakukan untuk mencapai hal tersebut?”

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Si Kecil Saat Pandemi

 

Cari nilai hidup yang kamu pegang

Situasi yang sedang kamu hadapi sekarang adalah kehilangan arah dan tujuan hidup.

Untuk mengatasi hal itu, ketahuilah dirimu secara lebih dalam lagi.

Tanyakan kepada dirimu, apa nilai hidup yang kamu pegang?

Misalnya, dalam menjalani hidup, kamu berpatok pada passion.

Maka, langkah selanjutnya adalah melakukan segala sesuatunya sesuai passion-mu.

Pengetahuan mengenai dirimu dan nilai hidup yang kamu pegang berguna sebagai dasar untuk menentukan ke mana arah hidupmu ke depannya.

Cari suasana baru

Mungkin, kamu merasa menemui jalan buntu dalam menentukan jalan hidupmu karena kamu stuck di situ saja.

Cobalah hal-hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.

Misalnya, belajar bermain musik, menjahit, dan lain-lain.

Selain mengalihkan pikiranmu dari kecemasan hidup yang disebabkan oleh QLC, kamu juga berkesempatan untuk menemukan keahlian rahasiamu.

Siapa tahu, salah satu dari hal baru yang kamu coba dapat kamu tekuni sebagai karier.

Berhenti membandingkan dirimu

Tanamkan di pikiranmu bahwa setiap orang memiliki nasib yang berbeda-beda.

Tidak ada gunanya untuk membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain, seperti contohnya membandingkan mobil dengan apel.

Justru yang harus kamu lakukan adalah membandingkan dirimu sendiri versi hari kemarin dengan versi hari ini.

Progres tetaplah progres, sekecil apapun itu.

Kalau kamu sudah memulai untuk menerima bahwa kehidupan orang berbeda-beda dan berfokus pada kehidupanmu sendiri, niscaya menavigasi hidupmu akan lebih mudah.

Baca Juga: Alami Gangguan Kecemasan Selama Pandemi Covid-19? Kareena Kapoor Bagikan 5 Tips Cara Mengatasinya

 

Nah, itu dia 4 tips yang bisa Kawan Puan lakukan untuk menghadapi quarter-life crisis.

Tetap semangat dalam menghadapi quarter-life crisis yang kamu lalui di umur 20-an, kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli jika diperlukan

(*)


Terkini Lainnya

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com