Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Kappa Mulai Masuk Indonesia, Apa Bedanya dengan Delta?

Kompas.com - 05/07/2021, 14:45 WIB
Editor Rizka Rachmania

Parapuan.co - Akhir-akhir ini, varian Kappa, atau varian B.1.617.1 sudah ditemukan di Indonesia, tepatnya di Jakarta. 

Hal tersebut disampaikan oleh Anies Baswedan dalam Rapat Koordinasi PPKM Darurat pada Selasa (29/6/2021). 

Varian Kappa ini merupakan mutasi yang awalnya ditemukan di India, sama halnya dengan varian Delta. 

Baca Juga: 3 Cara Sederhana dan Mudah Menjaga Kesehatan Vagina di Masa Remaja

Lantas, apa perbedaan virus corona varian Delta dan Kappa?

Varian Delta

Menurut situs WHO, varian yang disebut juga B.1.617.2 ini masuk dalam kategori variant of concern, yakni yang sudah terbukti membawa kerugian pada masyarakat global.

Dalam SBS News, 24 Juni 2021 dilaporkan bahwa varian Delta sudah menyerang di lebih dari 80 negara.

“Varian Delta sedang dalam perjalanan untuk menjadi varian dominan secara global karena peningkatan transmisibilitasnya,” kata kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan.

Di sisi lain, Catherine Bennett, ketua epidemiologi di Universitas Deakin, mengatakan mutasi Delta merupakan varian yang begitu banyak ditemukan, seperti di Eropa dan Amerika Serikat.

“Ini adalah varian yang kami pantau karena kami melihatnya mengalahkan varian lain yang menjadi perhatian,” katanya.

“Bisa dengan cepat mengungguli varian lain yang ada. Kami melihatnya di Inggris, di seluruh Eropa sekarang, dan kami juga melihatnya di AS. Ini dengan cepat menjadi mapan di beberapa daerah sebagai strain yang dominan,” lanjut Catherine Bennett.

Berdasarkan riset Public Health England, mereka memperkirakan Delta memiliki nilai reproduksi 6,0 dibandingkan antara 2-3 dari varian lainnya.

Artinya, setiap satu orang terinfeksi Delta, enam orang lainnya akan tertular virus tersebut.

“Para peneliti menemukan bahwa dengan varian Delta, 'viral load' yang dibawa oleh mereka yang terinfeksi lebih tinggi daripada varian lainnya,” kata Catherine.

Karena viral load yang tinggi, Catherine mengatakan bahwa virus ini juga berkembang dan menular lebih cepat.

Baca Juga: Mengapa Stres Bisa Berkurang Setelah Mencium Aromaterapi? Ini Penjelasannya

Sekretaris kesehatan federal India, Rajesh Bhushan mengatakan bahwa varian yang sama telah ditemukan di delapan negara lain dan sedang diawasi dengan ketat, tetapi varian Delta asli tetap yang paling memprihatinkan.

Dalam WebMD, berdasarkan data dari Zoe COVID Symptom Study, aplikasi yang memungkinkan orang melacak gejala, menunjukkan gejala Covid-19 di Inggris Raya dapat berubah seiring penyebaran varian Delta.

Gejala teratas yang dilaporkan pada aplikasi meliputi:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam

Varian Kappa

Berbeda dengan varian Delta, menurut WHO varian Kappa (B.1.617.1) ini masuk ke dalam variant of interest.

Kategori variant of interest sendiri menunjukkan bahwa virus Kappa merupakan varian yang cukup mendapat perhatian.

Akan tetapi, varian Kappa ini juga bisa menular dan berpotensi mematikan.

Varian Kappa sendiri ditemukan di India, tepatnya pada Oktober 2020 lalu. Kappa merupakan varian yang membawa mutan ganda.

Baca Juga: Stres Sehabis WFH? 5 Varian Wangi Aromaterapi Ini Ampuh Usir Stres

"Mereka menyebutnya mutan ganda, tapi memang mungkin ada selusin mutasi yang menyebabkan varian baru ini," kata professor Robert Booy, seorang spesialis penyakit menular di University of Sydney dan Koalisi Imunisasi.

Para ahli kesehatan mengatakan kekhawatirannya adalah bahwa Delta dan Kappa jauh lebih mudah menular, dan sudah menyebar ke seluruh India, anak benua, Australia, bahkan Indonesia.

“Kami benar-benar perlu merespons sebaik mungkin. Kami perlu memaksimalkan tindakan pencegahan yang masuk akal yang selalu kami lakukan; memakai masker, itu ide yang bagus, tetapi juga menjaga jarak dan pertahankan kebiasaan itu,” kata Robert.

Untuk gejala pada varian Kappa meliputi demam tinggi, batuk, pilek, mata merah dan berair, serta ruam di sekujur tubuh. (*)


Terkini Lainnya

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com