Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengajari Anak soal Belajar dari Kegagalan, Salah Satunya dengan Kelola Emosi

Kompas.com - 23/06/2021, 15:20 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co - Kawan Puan, mengajari anak belajar dari kegagalan memang susah-susah gampang ya?

Mengalami kegagalan adalah proses yang tidak mudah, sebab tujuan menjadi sulit digapai dan memberitahukan kita untuk bekerja lebih keras lagi.

Terlebih bagi anak-anak, menerima kegagalan adalah saat yang menegangkan dan rentan terhadap emosi.

Perasaan putus asa, frustrasi, dan sedih, berpotensi terhadap ketidakmampuan untuk memulai usaha dari awal lagi.

Baca Juga: 7 Tips Mengasuh Anak agar Kuat Mental, Perlu Tahu Kapan Bilang Tidak!

Sebagai orang tua, saat anak-anak mengalami kegagalan, sering kita juga merasakan cemas dan panik.

Tapi, belajar dari pengalaman sebelumnya, kita berkewajiban untuk melindungi jiwa dan mentalnya agar tanggung saat menghadapi kegagalan.

Jadikan ini sebagai kesempatan untuk mengajarkan mereka bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, dan juga tiap orang memiliki proses yang berbeda-beda.

Melansir The Indian Express, berikut ini cara mengajarkan anak-anak agar berani menerima dan belajar dari kegagalan dari Delnaz Delina, seorang psikolog konseling di Aditya Birla World Academy, Mumbai, India.

1. Ajarkan untuk tumbuh dan belajar saat alami kegagalan

Bantu anak-anak untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar.

Kegagalan adalah sebuah proses, proses mengevaluasi dan menerima bahwa kita perlu gagal untuk menggapai impian yang lebih maju.

Bicaralah dengan anak-anak tentang kesalahan mereka dan bantu menemukan cara untuk melakukannya secara berbeda, sehingga mereka mengembangkan mindset berkembang.

2. Ajarkan untuk mengelola emosi

Jangan paksakan mereka untuk bersabar atau bersyukur saat alami kegagalan.

Beri waktu mereka untuk bersedih dan menyendiri, bahwa tidak apa-apa untuk merasakan emosi yang tidak menyenangkan dan negatif yang datang dengan kegagalan.

Satu-satunya hal yang perlu mereka lakukan setelah berhasil mengelola emosi adalah bangkit kembali dan menghadapi tantangan.

Sehingga mereka tidak mudah menyerah pada saat kesulitan.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini Kiat Membesarkan Anak Tangguh dan Sukses

3. Berikan perhatian dan pujian di setiap prosesnya

Sebagai orang tua, penting juga untuk mengakui dan memuji upaya anak-anak dalam menyelesaikan tugas tertentu.

Ini akan mengarah pada pemberdayaan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dengan cara yang benar.

Misalnya, beri tahu anak-anak dengan cara bilang begini, 'Ayah dan Ibu bangga dengan upaya yang kamu lakukan untuk memberikan yang terbaik'.

Penting untuk menghindari memberikan pujian palsu yang berlebihan ketika anak-anak belum melakukan apa-apa.

Ini dapat menyebabkan rasa percaya diri yang berlebihan.

Jadi, menumbuhkembangkan anak yang memiliki keberanian untuk belajar dari kegagalan perlu dukungan dan ajaran dari orang tua juga.

3. Terbiasa mengatasi kegagalan kecil

Ajari anak-anak untuk mengatasi kegagalan kecil daripada mengabaikannya.

Sikap ini membantu membangun ketahanan dan memungkinkan mereka mengubah kekecewaan menjadi pencapaian.

Misalnya, mereka tidak menemukan pewarna yang pas untuk hasil lukisannya dan ingin berhenti melukis.

Sampaikan alternatif untuk mencampur 2-3 warna, hingga ia menemukan sendiri warna yang disukai.

Baca Juga: Agar Anak Punya Harga Diri yang Tinggi, Berikut Tips Parenting yang Bisa Kawan Puan Coba

4. Membiarkan anak menghadapi konsekuensi

Kawan Puan perlu berhenti menjadi tameng anak-anak di hadapan gurunya dengan memberikan alasan-alasan, baik itu secara logis.

Misalnya, jika anak-anak tidak menyerahkan pekerjaan rumah tepat waktu, jangan mengambil sikap atau membela mereka, melainkan biarkan mereka menghadapi konsekuensinya.

Membiarkan anak-anak menghadapi situasi sulit seperti itu memberi mereka kendali atas keputusan dan tindakan mereka sendiri.

Nah itulah beberapa cara mengajari anak belajar dari kegagalan.

Yuk Kawan Puan, kita siapkan anak agar tidak takut mengalami kegagalan dan mampu belajar dari sana! (*)


Terkini Lainnya

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com