Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianjurkan, Ini 4 Pola Makan Sehat untuk Penderita Penyakit Jantung

Kompas.com - 20/06/2021, 09:45 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Kawan Puan, berbicara tentang penyakit jantung, kira-kira apa yang kamu pikirkan?

Wah, pasti terdengar mengerikan ya, bahkan hingga saat ini masih menjadi momok bagi masyarakat luas.

Sebab penyakit jantung itu ada yang bawaan dari lahir atau pun datang secara mendadak.

Tentunya penyakit jantung itu bisa berakibat fatal dan mampu mengancam nyawa.

Di samping itu, bagi yang memiliki penyakit jantung dan masih bisa terselamatkan, harus secara tegas mengubah pola hidup.

Baca Juga: Perawatan Hipnosis Jadi Tren Atasi Stres dan Depresi di Tengah Pandemi

Mulai dari aktivitas fisik hingga pola makan harian.

Tuajuannya yakni membuat tubuh lebih kuat dan dapat membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung lagi.

Dilansir dari Healthline, berikut pola makan yang dianjurkan untuk penderita penyakit jantung:

1. "Clean" eating

Meskipun bukan diet khusus, tapi "clean" eating  adalah istilah yang lebih sering digunakan ketika membahas kebiasaan makan. 

Orang yang menganut pola makan ini akan menghindari makanan yang melalui proses pengolahan.

Maksudnya adalah "clean" eating atau makan bersih secara otomatis mengurangi asupan garam, gula tambahan, dan lemak jenuh yang sering ditemukan dalam makanan olahan. 

2. Plant-based eating

Seperti namanya, plant-based eating adalah pola makan nabati yang berfokus pada buah-buahan dan sayuran.

Selain itu juga memperbanyak konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan sumber makanan non-hewani lainnya.

Manfaat plant-based eating telah dibuktikan dalam penelitian berjudul Plant‐Based Diets Are Associated With a Lower Risk of Incident Cardiovascular Disease, Cardiovascular Disease Mortality, and All‐Cause Mortality in a General Population of Middle‐Aged Adults.

Di mana secara ilmiah, plant-based eating mampu meningkatkan kesehatan jantung.

Tak hanya itu saja, pola makan ini juga menjauhkan seseorang dari risiko penyakit kanker, stroke, dan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Dari Baca Novel Hingga Dengar Musik, Ini Ide Kegiatan Saat Istirahat

3. Diet Mediterania

Sebuah studi berjudul The Mediterranean Diet and Cardiovascular Health menuliskan bahwa diet mediterania menunjukkan manfaat kardiovaskular yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Diet ini berfokus pada lemak sehat, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian.

Termasuk juga disertai dengan banyak sayuran dan buah segar. 

Diet Mediterania juga berfokus pada penggunaan minyak nabati, seperti minyak zaitun, sebagai pengganti mentega.

Untuk konsumsi susu dan daging hanya dapat dinikmati sesekali saja, hal ini demi mengurangi konsumsi lemak jenuh secara keseluruhan.

4. Dietary approaches to stopping hypertension (DASH)

Dietary approaches to stopping hypertension (DASH) merupakan rencana pola makan yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah.

Seperti diet Mediterania, DASH berfokus pada makanan nabati bersamaan dengan daging tanpa lemak.

Tapi jika diet Mediterania berfokus pada penggunaan minyak nabati, maka DASH berfokus pada pengurangan natrium dalam tubuh.

Dengan DASH, Kawan Puan masih bisa minum dua sampai tiga gelas susu rendah lemak.

Intinya adalah DASH meningkatkan tekanan darah dan kesehatan jantung dengan secara alami mengurangi asupan natrium dan kolesterol.

Baca Juga: Sudah Divaksin Tetap Harus Pakai Masker? Begini Penjelasannya!

Meskipun keempat pola makan itu direkomendasikan bagi penderita penyakit jantung, tapi tetap saja jauh lebih baik kalau Kawan Puan konsultasi terlebih dahulu.

Konsultasi ke dokter ini bertujuan untuk mencari pola makan yang tepat bagi penderita jantung ya, Kawan Puan.

Selain itu jangan lupa untuk rutin melakukan medical check up dan beraktivitas fisik ya. (*) 

Sumber Healthline

Terkini Lainnya

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com