Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Pemaksaan Perkawinan Anak Banyak Terjadi, dari Bayar Hutang hingga Tutupi Aib

Kompas.com - 09/06/2021, 19:10 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Memaksakan sebuah pernikahan tentu bukanlah tindakan yang baik.

Apalagi jika menyangkut anak-anak perempuan di mana mereka belum bisa memberikan keputusan akhir.

Hal itu tentu bisa menimbulkan dampak yang tidak main-main.

Mulai dari dampak fisik, psikis, dan masih banyak lagi.

Sayang, pada kenyataannya praktik pemaksaan pernikahaan ini masih saja terus terjadi.

Baca Juga: Upaya yang Dilakukan KemenPPPA untuk Atasi Kasus Kekerasan Anak

Melansir postingan Komnas Perempuan di Instagram, Selasa (8/6/2021), CATAHU Komnas Perempuan mencatat ada peningkatan dispensasi pernikahan (pernikahan anak) hingga 3 kali lipat di tahun 2020.

Di mana 23.126 kasus terjadi di tahun 2019 dan 64.211 kasus terjadi di tahun 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Komnas Perempuan (@komnasperempuan)

Angka ini tentu menjadi bukti kasus ini tidak bisa dipandang remeh.

Meningkatnya angka dispensasi pernikahan anak yang dikabulkan Pengadilan Agama sendiri diketahui terjadi karena beberapa sebab.

Baca Juga: Mengenal Morphing, Pelecehan Seksual Online yang Dialami Citra Kirana

Mulai dari anak perempuan telah hamil, anggapan orang tua tentang risiko melanggar norma agama dan sosial, hingga untuk menghindari zina.

Padahal, beberapa sebab itu tidak bisa dijadikan landasan untuk membenarkan praktik pemaksaan perkawinan.

Karena ada banyak dampak yang bisa muncul terhadap perempuan lebih-lebih anak perempuan.

Pertanyaannya, mengapa sebenernya pemaksaan perkawinan bisa terjadi?

Masih dari postingan Komnas Perempuan, ada beberapa hal menjadi landasan hal ini terjadi.

Pertama adalah jeratan hutang yang dimiliki.

Baca Juga: Lady Gaga Ungkap Alami Psychotic Break Pasca Pemerkosaan, Apa Itu?

Perempuan dan anak perempuan akhirnya menjadi korban pemaksaan pernikahan agar hutang tersebut bisa lunas.

Ada juga karena membalas kebaikan dan menutup aib karena perempuan tersebut sudah hamil.

Yang tak kalah memprihatinkan, alasan lain terjadi pemaksaan pernikahan adalah sebagai upaya mengurangi beban keluarga.

Baca Juga: Holly, Putri Gordon Ramsay, Bercerita Tentang Trauma Setelah Alami Kekerasan Seksual

Ada banyak pihak berpikir dengan menikahkan anak, beban keluarga akan berkurang dan perekonomian sedikit terbantu.

Masih ada juga alasan lain seperti perwarisan perbudakan, hadiah pemenang perang, dan yang terakhir penyelesaian kasus pemerkosaan.

Semuanya dijadikan sebagai alasan pemaksaan pernikahan menjadi hal normal yang terjadi.

Padahal, apapun alasannya memaksa seseorang menikah apalagi anak-anak yang belum bisa menentukan hidupnya adalah perbuatan yang sangat disayangkan.

Anak-anak seharusnya didukung untuk menggapai mimpinya, menyiapkan masa depan, dan bukan menanggung luka akibat paksaan tersebut. (*)

Sumber Instagram,

Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com