Perjalanan Bisnis Shandy Purnamasari, Kembangkan MS Glow untuk Berdayakan Perempuan

Editor Sheila Respati

Parapuan.co – Sosok Shandy Purnamasari baru-baru ini ramah diperbincangkan. Ia dikenal sebagai filantropis yang terlibat dalam penggarapan lagu Semua Kan Berlalu untuk memberi semangat di tengah pandemi. Proyek tersebut melibatkan 50 selebritas Tanah Air.

Selain itu, Shandy juga dikenal sebagai pengusaha yang menciptakan brand MS Glow, produk perawatan dan klinik kecantikan yang kini tengah booming. Kawan puan yang senang bereksplorasi dengan perawatan wajah pasti sudah tak asing lagi dengan brand tersebut.

MS Glow dirintis Shandy pada 2013 sebagai lini produk perawatan wajah yang lengkap dan berkualitas tetapi ramah di kantong. Perlahan, bisnis MS Glow menanjak.

Selebritas Tanah Air, sebut saja Nagita Slavina, Raffi Ahmad, dan Luna Maya, mengaku menggunakan produk MS Glow dengan setia.

Dikutip dari pemberitaan Kontan (11/9/2020), MS Glow bahkan berhasil mencatat penjualan lebih dari dua juta produk per bulan dengan kategori produk mencapai 3 juta stock keeping unit (SKU).

Perjalanan Shandy dalam membangun bisnis MS Glow dapat menjadi inspirasi bagi Kawan Puan. Dalam perjalanannya sebagai pebisnis perempuan, Shandy mematahkan stigma dan pandangan sebelah mata terhadap dirinya.

Tak hanya itu, ia membawa misi positif bagi kaum perempuan melalui MS Glow. Shandy ingin membuat para perempuan nyaman dengan diri sendiri dan percaya diri. Selain itu, ia mau memberdayakan perempuan melalui MS Glow.

Perjalanan Shandy tidak mudah dan keberhasilannya tidak instan. Berbagai rintangan sempat dialami olehnya.

“Tantangan di awal menjalani bisnis itu cukup banyak datang dari luar, mulai dari dipandang rendah hingga berusaha dipatahkan semangatnya,” ujar Shandy melalui pernyataan tertulis, Jumat (21/5/2021).

Satu hal yang membuatnya resah saat itu, semangatnya mengembangkan bisnis malah sering kali dipatahkan oleh orang-orang terdekat.

Namun, hal tersebut tidak lantas mengurungkan niat Shandy untuk menjajal peruntungan di dunia kecantikan. Sebaliknya, ia semakin termotivasi untuk memanfaatkan peluang yang ada di depan mata.

Ia menyadari bahwa berbekal passion dan niat baik, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai.

“Saya justru semakin semangat dan kuat untuk membangun bisnis supaya bisa sukses dan bisa menjadi inspirasi bagi rekan lain yang sama-sama memulai semuanya dari nol bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai,” kata Shandy.

Berbekal riset dan sering mendengarkan keluhan yang kerap dirasakan oleh banyak perempuan, Shandy membuat dua lini perdana produk kecantikan MS Glow.

MS Glow pertama kali meluncurkan paket whitening dan acne. Proses pemasaran produk kala itu masih dilakukan secara persuasif, seperti door-to-door tetapi melalui akun media sosial pribadi hingga aplikasi chat BlackBerry Messenger (BBM).

“Saya memanfaatkan semua social media, mulai dari BBM, Facebook, dan media sosial pribadi yang lain yang saya punya semuanya saya maksimalkan untuk berjualan,” lanjut Shandy.

Oleh karena belum banyak produk skincare yang dipasarkan secara direct dan online di masa itu, strategi Shandy berhasil.

Untuk menunjukkan kualitas dan kredibilitas produknya, Shandy mendaftarkan produk MS Glow ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produknya kemudian mengantongi izin BPOM.

Langkah itu juga ia ambil untuk mengedukasi para perempuan untuk cerdas memilih produk agar aman dari bahan berbahaya seperti merkuri.

“Skincare yang beredar di masyarakat cukup banyak yang bermerkuri dan berbahaya. Oleh karena itu kehadiran MS Glow sebagai salah satu skincare yang aman dengan izin lengkap, cukup memperoleh sambutan baik oleh masyarakat,” lanjutnya.

Tingkatkan kapasitas produksi

Seiring dengan tingginya animo masyarakat, nama MS Glow perlahan mulai berkibar. MS Glow kebanjiran pesanan sehingga ia harus membuat dua pabrik baru dengan kapasitas produksi lebih tinggi. Ia ingin MS Glow siap untuk menampung permintaan pasar yang terus berkembang.

Produk yang dahulu hanya terdiri dari dua kategori, perlahan berkembang menjadi lebih dari 40 kategori produk. Dengan bantuan teknologi terkini, tercipta produk yang efektif sesuai dengan keinginan para pelanggan.

“Produk MS Glow sekarang sudah berkembang menjadi lebih dari 40 jenis produk yang siap membantu masyarakat tampil lebih cantik dan percaya diri,” ujarnya.

Tak hanya menyediakan produk perawatan, Shandy juga menyediakan sarana bagi perempuan untuk berkonsultasi dengan ahli dan merawat diri. Ia kemudian membuka klinik kecantikan MS Glow Aesthetic Clinic.

Kini, sudah ada 11 MS Glow Aesthetic Clinic yang tersebar di seluruh Indonesia. Shandy berharap, kehadiran MS Glow tidak hanya bisa diterima oleh masyarakat tetapi juga dapat bersaing di kancah internasional.

“Kami berharap MS Glow tidak hanya dikenal dekat di hati masyarakat Indonesia namun juga dapat bersaing di kancah Internasional dan saat ini kami sedang terus berproses untuk ada disana,” ujar Shandy.

Dorong pemberdayaan perempuan

Tak mau menikmati kesuksesannya sendirian, Shandy mendukung pemberdayaan perempuan lewat MS Glow. Ia terus memberi semangat bagi para perempuan untuk mandiri finansial.

“Menurut saya, yang terpenting harus dimiliki wanita adalah value. Salah satunya bisa didapatkan melalui kemandirian finansial. Kemandirian finansial ini bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai seorang wanita,” tegasnya.

Untuk mewujudkan mandiri finansial, hal pertama yang harus dimiliki perempuan adalah kemauan, niat, dan keyakinan yang kuat. Perempuan, menurut Shandy, juga harus memegang teguh mimpi, memahami potensi diri, dan mengiringinya dengan kerja keras.

“Setiap orang memiliki mimpinya masing-masing untuk bisa dijadikan motivasi. Bagi saya, salah satu yang menjadi mimpi saya adalah dapat menebar manfaat bagi banyak orang dan hal ini bisa di raih dengan kemandirian finansial,” lanjut Shandy.

Tidak lupa, Shandy turut mengungkapkan agar perempuan mau untuk banyak belajar serta menambah wawasan. Tujuannya, tidak lain agar perempuan dapat lebih percaya diri sehingga mampu mencintai diri sendiri dan membuat karya yang luar biasa.

Untuk bisa percaya pada kemampuan diri seorang wanita haruslah juga memiliki kemauan dan niat untuk menambah value yang dimiliki, menambah wawasan, mau belajar untuk berkembang.

Sebagai bukti nyata dalam mendukung pemberdayaan perempuan, MS Glow membuka program reseller sekaligus menyelenggarakan layanan deteksi dini kanker gratis.

“Kami (MS Glow) telah dibantu dan membantu lebih dari 50.000 seller yang sebagian besarnya adalah perempuan. Kami juga mendukung kesehatan wanita, salah satunya bekerja sama dengan yayasan kanker Indonesia untuk meningkatkan awareness dan kewaspadaan terhadap kanker,” imbuhnya.

Shandy menyebut, berbagai kampanye yang dilakukan MS Glow tidak pernah luput dari ajakan bagi perempuan untuk menggapai mimpi mereka. Diharapkan kampanye tersebut dapat membawa motivasi bagi para perempuan untuk menghasilkan karya terbaik dari mimpi mereka.