Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Deteksi Dini Kanker Ovarium, Si Silent Killer yang Berbahaya

Kompas.com - 30/05/2021, 11:55 WIB
Editor Kinanti Nuke Mahardini

 

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan tahu kalau ada penyakit yang memiliki julukan silent killer karena hanya terjadi bahkan berisiko tinggi pada perempuan? 

Penyakit tersebut ialah kanker ovarium, kanker yang muncul di indung telur.

Kanker ini disebut sebagai silent killer karena banyak yang mengalami penyakit ini tetapi tidak sadar akan gejala yang ada.

Baca Juga: Tanpa Disadari, 3 Rutinitas Pagi yang Kamu Lakukan Ini Bisa Picu Stres

Selain itu orang, yang menderita kanker ovarium akan merasa kesakitan pada saat kanker berada pada stadium lanjut.

Kanker ovarium merupakan penyebab kematian nomor 8 akibat kanker pada perempuan di seluruh dunia.

Di Indonesia, kanker ovarium berada di peringkat 3 dari sisi insiden dan tingkat kematian untuk penyakit kanker pada wanita

Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof. DR. dr. Andrijono, Sp.OG(K).

Profesor Andrijono mengungkap kalau setiap perempuan perlu waspada terhadap ancaman kanker ovarium dengan mengenal faktor risiko dan deteksi dini.

"Gejala kanker ovarium sering kali disalahartikan dengan gejala penyakit lain, sehingga sering luput dari perhatian dan baru ditemukan ketika telah mencapai stadium lanjut. Padahal jika dideteksi lebih awal, kanker ovarium dapat ditangani," ucapnya dalam Virtual Briefing Kampanye 10 Jari – Deteksi Dini Faktor Risiko dan Gejala Kanker Ovarium, Sabtu (29/05/2021).

Ia menambahkan, kalau 20% dari kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal, 94% pasien stadium awal ini akan dapat hidup lebih dari 5 tahun setelah didiagnosis.

Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Pungky Mulawardhana, Sp.OG (K) melanjutkan bahwa kanker ovarium jarang ditemukan pada stadium awal karena berkembang secara tersembunyi dan hampir tidak bergejala.

"Bila timbul gejala klinis, umumnya merupakan akibat dari pertumbuhan, perkembangan, serta komplikasi yang sering timbul pada tingkat stadium lanjut," tuturnya.

Di mana saat keadaan sudah pada stadium yang lanjut, kanker akan sulit untuk disembuhkan.

Operasi dan kemoterapi adalah penanganan yang umum dilakukan untuk kanker ovarium.

Pada kanker ovarium stadium awal, saat penyakit ini sebatas ovarium, penanganan dan pengobatan memiliki kemungkinan besar untuk berhasil.

Mengetahui tantangan ini, AstraZeneca yang bekerja sama dengan HOGI dan Indonesian Cancer Information &  Support System (CISC) meluncurkan Kampanye 10 Jari untuk mengenal faktor risiko dan deteksi dini kanker ovarium.

Baca Juga: Ini Dia Sarapan Pagi Bernutrisi yang Cocok Sebagai Pre-Workout Meal

Sebagai informasi, Kampanye 10 Jari adalah kampanye untuk mengenal 6 faktor risiko dan 4 tanda kanker ovarium.

6 Faktor risiko kanker ovarium:

1. Kista endometriosis,

2. Ada riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium dan kanker payudara,

3. Mutasi genetik (contoh BRCA),

4. Angka paritas rendah,

5. Gaya hidup buruk, dan

6. Pertambahan usia.

4 Tanda kanker ovarium:

1. Perut kembung,

2. Nafsu makan berkurang,

3. Sering buang air kecil, dan

4. Nyeri pada panggul atau perut.

Selaku Ketua Indonesian Cancer Information & Support System (CISC), Aryanthi Baramuli Putri menyatakan informasi merupakan hal penting dalam kanker ovarium.

"Perempuan Indonesia perlu mengetahui bahwa dengan deteksi dini, mengenali faktor risiko dan menyadari gejalanya, mereka memiliki peluang lebih baik untuk memiliki harapan hidup yang lebih baik," tegas Aryanthi.

Nah dengan begitu semoga Kawan Puan mendapatkan informasi yang tepat seputar deteksi dini kanker ovarium melalui Kampanye 10 Jari ya.

Tujuannya agar diri kita sendiri serta sesama perempuan lainnya agar hidup pun lebih berkualitas.

(*)

Baca Juga: Atasi Bau Mulut dengan Campuran 4 Bahan Alami Ini, Begini Cara Mudah Membuatnya


Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com