Parapuan.co - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis cantik Nia Ramadhani.
Belum lama ini, istri Ardi Bakrie ini dikabarkan jatuh sakit hingga harus diterbangkan ke Amerika untuk pengobatan.
Menurut asisten pribadi Nia, Theresa Wienatan, kondisi yang dialami ibu tiga anak itu saat ini berkaitan dengan masalah kandungan zat besi dalam tubuh.
Pasalnya, Nia Ramadhani dikabarikan kekurangan zat besi dalam tubuhnya.
Kurangnya iron dalam tubuh membuat Nia kehilangan kemampuan melihat dan juga dampaknya akan membuat Nia lamban dalam berpikir.
"Iron dia jauh di bawah standar. Dan saturasinya bener-bener jelek banget," ujar There mengutip dari tayangan Nyonya Boss.
Diungkap There, Nia harus menjalani rawat inap di rumah sakit dan harus mendapat suntikan iron.
Baca Juga: Hilangkan Bau Badan dengan 6 Cara Sederhana Berikut Ini, Mudah Banget!
Ternyata, kekurangan zat besi seperti yang dialami Nia Ramadhani merupakan kekurangan gizi yang paling umum secara global.
Melansir Mayo Clinic dari laman Everydayhealth, kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia yakni ketika sel darah merah sulit untuk mengirimkan oksigen.
Agar tak kejadian seperti Nia Ramadhani, Kawan Puan bisa mengonsumsi makanan yang baik untuk mengobati kekurangan zat besi.
Berikut daftar makanan untuk mengobati kekurangan zat besi dan meningkatkannya dalam tubuh.
Bayam
Bayam mengandung beberapa protein seperti serat, kalsium, dan vitamin A dan E. Bahkan, jika kamu membuatnya menjadi jus, satu gelas jus bayam mengandung 3,72 mg zat besi.
Kalsium diperlukan untuk menjaga tulang tetap kuat, vitamin A bermanfaat untuk penglihatan dan kekebalan, vitamin E membantu penglihatan, serta darah, otak, dan kulit.
Buncis
Selain produk hewani, ada juga produk nabati untuk mendapatkan sumber zat besi.
Misalnya buncis. Sejenis kacang-kacangan ini menyediakan 3,7 mg zat besi per cangkir, sesuai USDA, menjadikannya sumber yang sangat baik.
Buncis juga memberikan protein nabati tanpa lemak, tepatnya 14,6 g per cangkir.
Baca Juga: Hati-Hati! Menguap Terlalu Lebar Berbahaya, Bisa Jadi Dislokasi Rahang
Tiram dan kerang
Menurut USDA, lima tiram mentah mengandung 3,23 mg zat besi sehingga menjadikannya sumber yang baik.
Mereka juga merupakan sumber seng yang sangat baik, dengan 27,5 mg, serta vitamin B12, dengan 6,1 mikrogram.
Tiram dan kerang bisa dimasukkan dalam menu sehari-hari sebagai sumber zat besi.
Telur, daging merah, dan hati merupakan sumber utama zat besi heme
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), selain beberapa zat besi non-heme, banyak protein hewani yang mengandung zat besi heme.
Termasuk daging giling (4 ons dari 93 persen daging giling tanpa lemak menyediakan 2,63 mg, artinya ini merupakan sumber yang baik), dan telur (1,68 mg dalam dua telur besar).
Zat besi heme berasal dari hemoglobin hewani, sedangkan zat besi non-heme berasal dari tumbuhan. Sekadar info, Zat besi heme ini lebih mudah diserap oleh tubuh.
Daging organ seperti hati dan jeroan ayam itik sangat kaya akan zat besi. Misalnya, 113 gram jeroan ayam itik ayam memiliki 6,1 mg zat besi, menjadikannya sumber yang sangat baik.
Namun, jika kolestrol Kawan Puan sedang tinggi atau sedang hamil, kamu bisa menghindari hati demi kesehatan janin, ya!
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini 6 Cara untuk Membantu Tetangga yang Positif Covid-19
Edamame
Kedelai dari Jepang ini memiliki nutrisi yang baik untuk menjaga pembuluh darah dan sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
Secangkir edamame juga merupakan sumber tembaga yang baik dan sumber mangan, serat yang sangat baik, serta terdapat protein nabati. (*)